SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dalam pengembangan budidaya kacang tanah, fokus di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Dolo, Kecamatan Sigi Biromaru dan Kecamatan Sigi Kota. Pengembangan kacang tanah merupakan kerjasama antara Pemkab Sigi, PT Gunanusa Eramandiri dan PT Bank Sulteng.
Demikian dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi, yang juga ketua tim percepatan pengembangan kacang tanah di Kabupaten Sigi, Iskandar Nongtji, kepada wartawan Mercusuar, Jumat (29/10/2021).
Dijelaskan, sebagai ketua tim dirinya akan menghitung secara keseluruhan berapa lahan yang tersedia untuk pengembangan kacang tanah.
“Pembentukan tim percepatan pengembangan kacang tanah, dengan tujuan agar bisa mengakomodir pemanfaatan semua lahan tidur, yang tidak digunakan akibat bencana gempa tahun 2018 silam, khususnya yang ada di tiga kecamatan,” jelasnya.
Lanjutnya, sesuai data sementara dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Sigi, lahan untuk Kecamatan Sigi Kota dan Dolo kurang lebih 195 hektare (ha), serta Kecamatan Sigi Biromaru kurang lebih 125 ha.
Menurutnya, kacang tanah dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, karena pemasarannya sudah jelas, di mana PT Gunanusa Eramandiri siap membeli hasil kacang tanah masyarakat atau kelompok tani.
Diharapkan, dalam percepatan pengembangan kacang tanah di Sigi, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar bersinergi dengan camat, kepala desa, penyuluh, kelompok tani, masyarakat, PT Gunanusa Eramandiri, PT Bank Sulteng dan Balai Teknologi Pertanian (BPTP) Sulteng. AJI