SIGI, MERCUSUAR – Desa Watubula, Kecamatan Sigi Kota, merupakan desa pertama di Sigi yang mencapai 100 persen, dalam melakukan penginputan data melalui SDGS.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Sigi, Anwar, usai menghadiri musyawarah desa (musdes) terkait penetapan hasil pendataan SDGS Desa Tahun 2021, di Kantor Desa Watubula, Kecamatan Sigi Kota, Jumat (28/5/2021).
Dijelaskannya, SDGS ini sendiri sebetulnya program satu aplikasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), di mana basis data yang digunakan adalah basis RT.
“SDGS ini dalam rangka menertibkan desa, agar dapat membuat perencanaan berbasis data, sehingga perencanaan pembangunan di desa tersebut terarah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau kebutuhan desa itu sendiri. Dengan dasar data yang diperoleh dari pendataan SDGS,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam musdes tersebut, ada tokoh masyarakat Desa Watubula yang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyediakan jaringan internet. Walaupun Desa Watubula dekat dengan Ibu Kota Kabupaten Sigi, tapi untuk jaringan internet mengalami hambatan.
Masyarakat Desa Watubula berharap agar jaringat internet di desanya bisa lebih baik lagi. Karena bagaimanapun, program pemerintah dalam hal ini presiden, adalah desa untuk menuju ke desa digital.
“Batas waktu penginputan data dari Kemendes PDTT adalah tanggal 31 Mei 2021, namun Kemendes masih memberikan waktu untuk desa melakukan penginputan data. Karena saat ini server yang ada di Kemendes PDTT lagi diperbaharui, sehingga untuk penginputan data desa lain agak sedikit tertunda, pada dasarnya desa sudah melakukan pendataan, tinggal proses penginputan,” tutupnya. AJI