Pengolahan Butuh Bantuan Pemerintah

FOTO BAKSO IKAN

SIGI, MERCUSUAR- Kelompok Pengolahan Bakso Ikan Mutiara Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, membutuhkan bantuan pemerintah, baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.

Demikian dikatakan Penyuluh Perikanan Kecamatan Sigi Biromaru, Dian Hadjari kepada wartawan Media ini melalui via handphone, Sabtu (30/5/2020).

Dijelaskannya, kelompok pengolahan Bakso Ikan Mutiara berdiri tahun 2017, serta ia adalah penyuluh perikanan yang membina pelaku utama di lapangan dan memfasilitasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank untuk pelaku utama perikanan.

Selanjutnya, dana KUR tersebut dimanfaatkan untuk membeli alat penggiling bakso ikan. Kegiatan olahan ikan berjalan lancar serta hasilnya laris, tetapi ketika bencana 28 September 2018 lalu, semua roboh dan porak poranda bersama rumah industri.

“Pascabencana kelompok olahan Bakso Ikan Mutiara Biromaru, termotivasi kembali untuk bangkit. Walaupun kegiatan olahan sudah kembali berjalan, namun dilakukan secara manual karena keterbatasan modal,” jelasnya.

Padahal, kata Dian, permintaan olahan bakso ikan setiap hari mencapai 10 hingga 15 kilogram (kg). Bahkan saat hari raya atau ada kegiatan, permintaan bakso ikan bisa mencapai 50 kg.

Dia berharap, kelompok pengolahan Bakso Ikan Mutiara Kecamatan Sigi Biromaru mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah. Mengingat modal untuk pengolahan bakso ikan tersebut sangat terbatas. AJI

Pos terkait