SIGI, MERCUSUAR – Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Sigi memeringati hari jadi (Milad) ke-13, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja Desa Kalkubula, Sabtu (26/8/2023).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan perayaan milad WIA merupakan momen penting bagi organisasi tersebut, untuk merayakan pencapaian dan kontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai agama dan sosial.
Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota organisasi, serta wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada WIA, atas dedikasi dalam berbagai program sosial yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sigi. Nuim juga menyoroti pentingnya peranan perempuan sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah.
“Milad ke-13 ini adalah bukti nyata, bahwa wanita memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan sekitarnya. Kami sangat mengapresiasi upaya keras dari WIA dalam menciptakan kondisi sosial yang lebih baik,” tegas Sekkab.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sigi mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, upaya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang lebih baik dalam mencapai tujuan bersama.
Sekkab mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada WIA, dan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama demi kemajuan daerah.
“Mari bersama-sama terus menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat, melalui peranan aktif dalam pembangunan sosial,” tandas Sekkab.
Sementara itu, Sekjen WIA Pusat, Hj. Syarifah Sakinah Aljufri mengatakan di usia ke-13 tahun, WIA Sigi ibarat manusia yang sedang mencari jadi diri, mencari arah dan tujuan.
“Sehingga hal itu perlu koordinasi, kolaborasi, semakin kuat sinergi antara WIA Kabupaten Sigi, provinsi dan pusat,” tegas Sakinah.
Ketua WIA Sigi, Hj. Ince Amas mengatakan WIA Sigi terus melakukan inovasi pengembangan, baik di internal organisasi maupun antarorganisasi perempuan di Kabupaten Sigi, yakni bergerak dalam bidang dakwah dan pendidikan, yang menurutnya media yang ampuh dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan mental spiritual dalam keagamaan.
“Untuk itu, WIA Sigi bergerak bersama pemerintah dan pihak pecinta amal shaleh, dalam melakukan kebaikan demi kebaikan dan kemajuan Indonesia dan Sulteng pada umumnya, serta Kabupaten Sigi pada khususnya,” tandas Ince Amas. AJI
