PALU, MERCUSUAR – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (FKIP) Universitas Tadulako kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan yang berfokus pada optimalisasi penilaian pembelajaran. Kegiatan bertajuk “Pendampingan Optimalisasi Penilaian Pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Kolaborasi Strategis dengan MGMP untuk Meningkatkan Kualitas Assessment Melalui Pendekatan UbD” ini berlangsung pada 19–20 November 2025 di SMA Negeri 2 Sigi.
Kegiatan yang melibatkan guru-guru MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sigi tersebut bertujuan memperkuat kemampuan guru dalam merancang asesmen yang selaras dengan tujuan pembelajaran serta memenuhi prinsip validitas, reliabilitas, dan relevansi. Melalui pendekatan Understanding by Design (UbD), guru didorong untuk menerapkan backward design mulai dari perumusan tujuan akhir pembelajaran, penentuan bukti pencapaian, hingga perancangan aktivitas belajar yang efektif.
Ketua Tim PkM, Dr. Nur Sehang Thamrin, S.Pd., M.Ed., menegaskan bahwa UbD merupakan kerangka penting dalam meningkatkan mutu asesmen di sekolah.
“Dengan UbD, guru dapat merancang penilaian yang tidak hanya fokus pada capaian kognitif, tetapi juga mendorong pembelajaran yang lebih mendalam, kontekstual, dan bermakna,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi MGMP dalam menyebarluaskan praktik asesmen yang lebih berkualitas di satuan pendidikan menengah.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala SMA Negeri 2 Sigi, Ridwan, S.Pd., M.PKim., yang memberikan apresiasi penuh terhadap program pendampingan tersebut.
“Program ini sangat strategis dan layak direplikasi. Kualitas asesmen guru adalah fondasi utama peningkatan mutu pembelajaran,” ungkapnya.
Dua narasumber utama turut mengisi kegiatan ini. Nadrun, S.Pd., M.Pd., M.Ed. memaparkan strategi penyusunan instrumen penilaian berbasis UbD, sementara Dr. Nur Sehang Thamrin membahas analisis validitas dan reliabilitas instrumen. Materi keduanya memberikan panduan teknis yang aplikatif, sehingga guru dapat menghasilkan instrumen penilaian yang terukur dan berkualitas.
Tim PkM juga melibatkan akademisi lainnya seperti Dr. Darsikin, M.Si., Abdul Kamaruddin, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Mashuri, S.Pd., M.A., serta mahasiswa PPG FKIP UNTAD—Nabila Fairuz, Shanti, dan Priskila Dwi—yang turut berperan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan.
Ketua MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sigi, Adri, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan PkM tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan guru untuk memperbarui metode asesmen sesuai perkembangan pendidikan saat ini.
Di penghujung kegiatan, Tim PkM menyampaikan terima kasih kepada jajaran pimpinan Universitas Tadulako, termasuk Rektor Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., Kepala LPPM Dr. Lukman, M.Hum., serta Koordinator PPG Prof. Dr. Ijirana, M.Si., atas dukungan pendanaan melalui Hibah DIPA Universitas Tadulako Tahun Anggaran 2025. Melalui kegiatan ini, Universitas Tadulako menegaskan kembali perannya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya melalui penguatan kompetensi guru dalam desain pembelajaran dan penilaian berbasis UbD.UTM
