SIGI, MERCUSUAR – Program lapangan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unversitas Tadulako (Untad), bertajuk Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 1 Sigi berakhir, Selasa (22/10/2019). Berakhirnya PLP FKIP Untad ditandai kegiatan pelepasan, yang dihadiri oleh Kepsek dan dosen pembimbing PLP.
Kepala SMAN 1 Sigi, Herman Djanuddin mengatakan keberadaan mahasiswa FKIP di sekolahnya selama dua bulan, banyak membantu proses belajar mengajar para siswanya. Bahkan ia mengakui bahwa beberapa mahasiswa, sudah memiliki modal untuk menjadi seorang guru.
“Saya punya catatan khusus, beberapa mahasiswa PLP sudah menguasai kelasnya, bahkan menjadi favorit bagi siswa. Di sisi lain, masih ada juga yang harus mengasah lagi keterampilannya untuk berdiri sebagai pendidik di depan kelas,” urainya.
Tambah Herman, terlepas dari beragam penilaian yang diberikan oleh sekolahnya terhadap keberadaan mahasiswa PLP, secara umum pihaknya mengakui cukup puas. Sebab selain skill mengajar yang dipraktekkan mahasiswa PLP, juga sikap hormat kepada guru pamong dan semua civitas akademika SMAN 1 Sigi, dan menjaga hubungan baik.
“Ini yang juga menjadi penilaian kami. Alhamdulillah semuanya memperlihatkan sikap layaknya seorang yang berpendidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, koordinator mahasiswa PLP, Nanda Wisanto mengatakan teman-temannya berjumlah 25 mahasiswa mengakui bahwa selama dua bulan menjalani program PLP banyak pengalaman yang secara langsung ditemukan di lapangan. Sebab jika selama ini hanya menimba teori-teori di bangku perkuliahan, saat tiba berdiri di depan kelas yang berhadapan langsung dengan siswa, ada tekanan yang berbeda, tidak ada hal yang dibuat-buat serta semuanya berjalan secara alamiah.
“Bicara soal kesulitan yang dihadapi di lapangan, banyak sebenarnya yang kami dapatkan. Namun berkat kerja sama yang baik, bahkan semua guru disini sudah menjadi orang tua kami, Alhamdulillah semuanya bisa diatasi,” terangnya.
Acara pelepasan dimeriahkan beberapa atraksi seni, mulai dari tarian, solo, bela diri. NDA
