SIGI, MERCUSUAR – Kelompok kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Sigi, menggelar rapat koordinasi (Rakor) di salah satu warkop di Kota Palu, Jumat (10/7/2020).
Dalam rakor tersebut diharapkan, semua aktivitas pembangunan AMPL pada arah yang tepat, menuju pencapaian target pembangunan air minum dan sanitasi.
Rakor ini juga diharapkan mempertemukan semua pihak yang menangani atau yang berkepentingan dengan pembangunan AMPL, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi ke arah tujuan dan sasaran yang sama.
Demikian sambutan Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, yang dibacakan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Sigi, Sutopo Sapto Condro.
Menurutnya, AMPL menjadi pintu koordinasi program dan proyek-proyek dukungan dari luar, yang dilaksanakan di Kabupaten Sigi. Selain itu, pihaknya juga berharap semua pihak menjaga keberlanjutan sarana yang dibangun.
“Pokja AMPL adalah kelompok kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang merupakan kelompok kerja berstatus lembaga Adhoc, yang terdiri dari para pemangku kepentingan pembangunan sektor air minum dan sanitasi,” jelasnya.
Lanjutnya, anggota pokja AMPL adalah institusi pemerintah yang berwenang dalam pembangunan sektor air minum dan sanitasi. Untuk keanggotaan pokja AMPL di Kabupaten Sigi, juga melibatkan pihak swasta, LSM/NGO dan lembaga lainnya yang bergerak dalam sektor AMPL.
Mengapa perlu pokja AMPL, karena pembangunan sektor air minum dan sanitasi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh banyak sektor, apalagi pasca bencana alam gempa bumi, likuefaksi di Kabupaten Sigi, sehingga tidak bisa dikerjakan sendiri oleh satu institusi saja. Oleh karena dikerjakan banyak pihak, maka diperlukan koordinasi yang cukup kuat, sehingga tumbuhlah kebutuhan akan satu wadah/forum koordinasi, forum koordinasi ini lalu di sebut dengan pokja AMPL. AJI
