Pokja laporkan Progres Buku Sejarah Pemekaran Sigi 

FKPKS

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi yang diwakili oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, melakukan pertemuan dengan Sekretaris Forum Komunikasi Pembentukan Kabupaten Sigi (FKPKS), Nurzain Djaelangkara, melakukan pertemuan di aula Kantor Bupati Sigi sementara, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Selasa (31/3/2020).

Pertemuan ini dalam rangka melaporkan hasil pertemuan FKPKS dengan BAPPEDA serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sigi, juga akademisi dari Untad, yang telah membentuk kelompok kerja (pokja), terkait penyusunan buku putih sejarah pemekaran Kabupaten Sigi.

Sekretaris FKPKS menyampaikan, di dalam buku putih ini nantinya, akan memuat sejarah pemekaran Kabupaten Sigi, dilengkapi dengan konsep-konsep ekonomi, kebencanaan dan lingkungan hidup. Sekretaris FKPKS juga mengharapkan, pemerintah daerah dapat memberikan payung hukum bagi dokumen sejarah pemekaran Kabupaten Sigi

Bupati Sigi dalam pertemuan itu menyampaikan, agar di dalam buku yang ditulis nantinya, Pokja yang di dalamnya juga beranggotakan FKPKS dan akademisi, dapat memberikan ide tentang strategi mewujudkan Sigi yang berdaya saing, melalui konsep-konsep yang ideal sesuai kondisi dan potensi Kabupaten Sigi.

“Bupati berharap, buku ini nantinya dapat menjadi platform dan acuan, bagi siapapun yang memimpin Kabupaten Sigi, di samping Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi.

Selain membahas terkait penyusunan buku putih tersebut, akademisi yang hadir, di antaranya Alimudin Rauf, Eko Jokolelono dan Muhammad Marzuki, juga menyampaikan beberapa masukan kepada pemerintah daerah, melalui Bupati Sigi.

Hal itu terkait penanganan Covid-19, khususnya berkaitan dengan dampak ekonomi dan ketahanan pangan di masyarakat, agar pemerintah daerah dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan salah satunya terkait distribusi barang ke daerah-daerah terjauh. AJI

Pos terkait