SIGI,MERCUSUAR – Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) merupakan wadah komunikasi teknologi tepat guna (TTG) di kecamatan, yang dapat menjembatani antara penemu dan pengguna teknologi tepat guna.
Demikian dikatakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sigi, Anwar, Senin (18/6/2018). Dikatakan, melalui lembaga ini, percepatan alih teknologi tepat guna kepada masyarakat dapat terwujud, apabila dikembangkan secara optimal. Menurutnya, lembaga ini juga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dalam mengelola sumberdaya di wilayahnya. “Cakupan kerja Posyantek yang hanya seluas kecamatan memungkinkan lembaga ini menjangkau masyarakat yang berada di pedesaan,” ujarnya.
Katanya, di era otonomi, setiap daerah dituntut mandiri dalam pemenuhan kebutuhannya. Olehnya, peranan organisasi seperti Posyantek dapat menjadi pendukung kemandirian daerah.
“Dengan nuansa otonomi daerah, keberadaan posyantek memegang peranan penting. Sudah sewajarnya lembaga itu ditumbuhkembangkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh segenap pemangku kepentingan disuatu wilayah,” jelas Anwar.
Menurutnya, pelayanan posyantek mampu menghasilkan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi produktif masyarakat, baik sebagai usaha baru muapun usaha lama. Posyantek memiliki peran strategis terutama dalam mendukung pemanfaatan sumberdaya lokal menuju peningkatan produktivitas, efesiensi dan daya saing usaha masyarakat.
“Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengurus posyantek terutama dalam bidang pelayanan terhadap pengguna teknologi tepat guna, harus menciptakan koordinasi sesama pengelola posyantek di kecamatan,” tandasnya. AJI