SIGI,MERCUSUAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sigi bakal meningkatkan predikat Sistem Pemerintahan Berbasis Ekonomi (SPBE) dari cukup menjadi baik, bahkan ke predikat memuaskan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kominfo Sigi, Anas Yalitoba saat rapat koordinasi (Rakor) membahas rekomendasi hasil evaluasi SPBE tahun 2018 yang mendapat predikat cukup di Aula Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (5/8/2019).
Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Senin (5/8/2019) malam.
Dikatakannya, Pemkab Sigi tidak puas dengan nilai cukup, hingga tahun 2019 pihaknya berupaya meningkatkan predikat minimal menjadi predikat baik, bahkan predikat memuaskan.
“Ada 37 rekomendasi yang harus ditindak lanjuti, baik oleh pemerintah daerah maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah memiliki aplikasi dan membahas persiapan penyelenggaraan evaluasi SPBE tahun 2019,” jelas Anas.
Untuk menghadapi evaluasi SPBE tahun 2019, lanjutnya, ada hal yang sudah dilakukan Dinas Kominfo dalam menindaklanjuti kekurangan-kekurangan tahun sebelumnya, yakni rencana induk teknologi informasi dan komunikasi.
Rencana induk teknologi informasi dan komunikasi, katanya, sudah siap tinggal dibuatkan payung hukumnya, minimal keputusan Bupati. Kebijakan penyelenggaraan SPBE dalam jangka pendek itu, Diskominfo sudah menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Peraturan Bupati (Perbup) untuk penyelenggaraan SPBE tersebut. “Diharapkan dalam waktu singkat ini dibuat tata kelolanya, minimal keputusan Bupati hingga memperkuat penilaian kita,” terang Kadis.
Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta mengatakan dengan adanya SPBE itu harus ada satu tim untuk melakukan penguatan, terkait dengan program tersebut.
“Ini harus ditindak lanjuti menjadi sebuah kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk inovasi daerah,” tandasnya.
Wakil Bupati Sigi Paulina menambahkan bahwa inovasi itu sangat dibutuhkan, serta diharapkan semua OPD untuk memiliki inovasi, sesuai perkembangan zaman.
Wabup menyadari ada kelebihan dan kekurangan di dalam teknologi, hingga semua OPD menyiapkan orang-orang yang bertanggungjawab dalam mengelola Ilmu Teknologi tersebut. AJI/*