SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi menyerahkan insentif kepada 56 guru dari 33 Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA/MDT) Alkhairaat se-Kabupaten Sigi tahun 2024, di salah satu kafe di Kecamatan Dolo Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Insentif tersebut diserahkan di sela-sela Bimbingan Teknik (Bimtek) Registrasi online Izin Operasional (IZOP) dan Penginputan EMIS Kementerian Agama pada MDA/MDT Alkhairaat se-Kabupaten Sigi, yang dilaksanakan Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi.
Kabag Kesra Setdakab Sigi Muh. Sudirman Indra Dwi Putra yang menyampaikan sambutan Bupati Sigi mengatakan, pemberian insentif dari Pemkab Sigi berkaitan erat dengan program Sigi Religi.
Ia berharap, para Guru MDA dapat benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, dan MDA harus memiliki data EMIS dan IZOP, agar keberadaannya resmi dan diakui.
Sementara itu, Komisaris Komda Alkhairaat Kabupaten Sigi, Yahya Y.A Landua mengatakan mengajar di Alkhairaat itu harus memiliki rasa keikhlasan. Menurutnya, insentif dari Pemkab sekedar menunjang untuk membantu insentif yang sudah ada dari Pemerintah Desa.
“Dengan pemberian insentif dari Pemkab Sigi, semoga lebih memotivasi untuk lebih giat mengajar, dan memberikan kualitas maksimal kepada siswa dan siswi MDA Alkhairaat, jangan sampai MDA Alkhairaat yang ada mati hidup,” kata Yahya.
Ia juga mengingatkan, para ustaz dan ustazah harus mengedepankan keikhlasan dalam mengajar, sesuai harapan pendiri Alkhairaat, H.S. Idrus Bin Salim Aljufri. AJI