Pustu Plus Dibangun di Sigi

FOTO PUSTU PLUS

SIGI, MERCUSUAR – Pukesmas Pembantu (Pustu) Plus dibangun Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Pembangunan pustu plus pertama di Sulteng oleh Chevron itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesramas Provinsi Sulteng, Faizal Mang, Senin (7/10/2019).

Fasiltas kesehatan tingkat pratama tersebut akan menyediakan layanan dokter, perawat dan bidan di satu lokasi, sehingga berbeda dibandingkan dengan layanan pustu pada umumnya.

Vice President SMO Operations Chevron, Nurhasan mengatakan pembangunan pustu plus tersebut merupakan bantuan pemulihan pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng tahun lalu.

Dana pembangunan berasal dari sumbangan karyawan dikumpulkan melalui sebuah inisiatif internal yang diberi nama Program Chevron Berbakti dan ditambahkan dengan jumlah yang sama oleh perusahaan atau dikenal dengan skema matching fund. “Chevron merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi,” ujarnya.

Untuk kesinambungan jangka panjang, lanjut dia, operasional pustu plus membutuhkan dukungan dari Pemkab Sigi, terutama Dinas Kesehatan melalui penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik. Dukungan lain juga diharapkan dari aparat Desa Beka, agar fasilitas ini bermanfaat secara optimal.

Nurhasan juga mengatakan program bidang kesehatan selaras dengan fokus program-program investasi sosial perusahaan. Sehingga tidak hanya di Sulteng, sumbangan karyawan Chevron juga disalurkan untuk membangun fasilitas serupa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang,peletakan batu pertama telah dilaksanakan pekan lalu. 

Ditambahkan Nurhasan, untuk pembangunan Pustu Plus di Desa Beka, Chevron menggandeng Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) sebagai mitra pelaksana. “Semoga kami dapat menjalankan amanah pembangunan ini sesuai dengan harapan pemberi dana dan masyarakat. Sehingga sarana kesehatan ini menjadi sebuah hasil yang bermanfaat dan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya,” tutup Nurhasan.

Pembina YKMI, Muchtar Razali mengatakan sangat menghargai dan berterima kasih dengan kepedulian Chevron, serta berempati pada pemerintah dan masyarakat Sigi.

Bangunan pustu plus, katanya, dirancang dengan struktur yang ramah gempa, mudah diakses penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut, serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.

“Lama pembangunan diperkirakan maksimal enam bulan,” tutur Muchtar.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesramas Kabupaten Sigi, Andi Ilham mengatakan Pemkab Sigi sangat menghargai upaya yang dilakukan Chevron dan YKMI dalam membantu proses recovery di Sigi, khususnya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan.

“Saya harap pustu plus yang dibangun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat dengan baik,” tuturnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesramas Provinsi Sulteng, Faizal Mang mengatakan fasilitas sosial yang dibangun di Desa Beka, Kecamatan Marawola, berupa Pustu Plus merupakan upaya semua pihak menggantikan pustu yang sudah ada dibangun sebelumnya, tapi terkena dampak bencana gempa pada 28 September 2018 lalu.

Olehnya itu, Pemprov Provinsi Sulteng mengucapkan terima kasih pada Chevron dan YKMI, serta seluruh masyarakat dan elemen yang turut serta memberikan sumbangsih dalam rangka membangun kembali fasilitas-fasilitas sosial di Sigi.

“Tentunya ini merupakan bagian dari pada upaya-upaya pemerintah untuk melengkapi fasilitas dalam rangka pelayanan kepada masyarakat khususnya di Desa Beka, Kecamatan Marawola,” ujar Faizal Mang.

Pustu yang dibangun adalah pustu plus yang dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat, khususnya di Desa Beka, Kecamatan Marawola. AJI

 

Pos terkait