SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) kewaspadaan dini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sigi, di Kantor Bupati Sigi sementara, Rabu (30/6/2021).
Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta mengatakan, rakor tersebut membahas beberapa isu daerah dan nasional, terkait radikalisme/terorisme yang masuk di daerah Palolo, peredaran narkoba di wilayah Sigi, penebangan pohon secara ilegal, galian C, masalah COVID-19, dan kestabilan keamanan dan ketertiban di wlilayah Kabupaten Sigi menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1442 H.
Dijelaskannya, terkait isu radikalisme, sebagai abdi negara yang berada di ruang-ruang pemerintahan khususnya provinsi, kabupaten dalam ruang kerjasama dalam hal untuk memediasi, menjembatani ruang-ruang yang terkait dengan informasi, situasi, kondisi, dan lain-lain yang memang dikoordinasikan dengan pihak aparat TNI/Polri. Terorisme ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang ada di sekitar kejadian serta juga masyarakat di luar tempat kejadian termasuk kita yang mendengar.
Masih kata bupati, sebagai pemerintah, pihaknya bertugas memberikan informasi dan penguatan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan membatasi diri untuk masuk hutan.
Terkait miras dan narkoba, hal ini perlu diwaspadai karena merusak generasi. Terkait penebangan pohon secara ilegal, bila ada oknum yang disinyalir melakukan perambahan hutan agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. Pemkab Sigi melalui program Sigi Hijau melakukan penanaman 10.000 pohon per desa.
“Terkait COVID-19, saat ini Kabupaten Sigi masuk dalam zona oranye. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), serta berterima kasih kepada TNI/Polri yang telah melaksanakan vaksinasi massal,” terangnya. AJI