SIGI, MERCUSUAR – Nama Rizaldy Alif Syahrial mencuat dalam perbincangan, seiring munculnya isyarat dirinya bakal maju sebagai bakal calon Ketua Umum HIPMI Kabupaten Sigi.
Saat dikonfirmasi mengenai niatannya untuk menjadi Calon Ketua Umum HIPMI periode 2024-2027, Rizaldy menyampaikan akan melihat situasi dan kondisi beberapa hari ke depan.
“Ya tentu kita akan melihat dinamika organisasi terlebih dahulu sebelum mengambil formulir dan mengajukan pendaftaran kembali. Yang pasti, saya sudah sowan ke senior-senior untuk memohon petunjuk, arahan dan doa restu,” ujarnya
Segudang pengalaman dalam berorganisasi, telah didapatkan Rizaldy. Ia di antaranya, menggagas berdirinya Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sigi (IPPMASI) sekaligus menjadi ketua umum pertama di tahun 2018. Di saat yang sama, Ia juga dipercayai amanah sebagai Sekretaris Jenderal Pondok Pemuda Indonesia.
Rizaldy juga pernah memegang tanggung jawab penting dalam beberapa organisasi, mulai dari menjadi Sekretaris Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Kabupaten Sigi (2019-2021), Ketua Bidang Hankam dan Bela Negara SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Sigi (2021-2023), Ketua Kompartemen Hukum Regulasi dan Perundang-undangan pada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sigi (2020-2023), hingga menjadi Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sigi sejak tahun 2022.
Selain itu, putra Sigi kelahiran 26 tahun silam ini juga memiliki perjalanan karir yang mentereng. Ia saat ini menjadi Business Development Central & East Indonesia Area PT. Jejaring Emas Komunikasi. Sebelumnya ia juga pernah mendirikan perusahaan sekaligus menjadi Direktur CV. Mitra Tani Asia di Kabupaten Sigi.
Segala capaian organisasi, karir, dan pengembangan diri, rizaldy juga mengimbangi dengan menerbitkan tiga karya buku yaitu Negara, Aku dan Rindu, Menjadi Puisi, serta HAM di Xingjian: Perspektif Pembelajar.
Terkait dorongannya untuk menjadi bakal calon, Rizaldy menyampaikan 3 isu yang ingin diangkat oleh dirinya dan tim.
“Setidaknya ada 3 isu utama yang akan kita bawa. Isu tersebut adalah Kesejahteraan, Inklusivitas Ekonomi dan Sustainability. Sejahtera yang kami maksudkan ketika hipmi sigi berpartisipasi dalam proses keluarnya Indonesia dari middle income trap. Kemudian inklusivitas dapat dimaknai sebagai pembangunan dengan prinsip no one left behind. Terakhir sustainability merupakan implementasi green economy dan mendorong perdagangan karbon untuk Kabupaten Sigi,” ucapnya dengan yakin.
Terkait keseriusannya untuk maju dalam pencalonan, Rizaldy mengatakan, di HIPMI ada budaya untuk saling merangkul. Ia merasa tidak masalah, siapapun yang akan menjadi Ketua Umum HIPMI Sigi ke depan.
“Yang perlu diingat, HIPMI itu punya kultur bertanding untuk bersanding. Siapapun ketum ke depan, kita ingin memastikan bahwa HIPMI mampu menjadi inkubator bagi bisnis teman-teman, khususnya UMKM. Tentunya kita semua ingin naik kelas secara ekonomi. Perihal jabatan, saya rasa tak ada jabatan yang perlu dipertahankan mati-matian. Kita santai saja menghadapi semuanya, ” tutupnya. JEF