Segera Tuntaskan Batas Zona Merah

SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati Sigi, Paulina berharap penempatan patok atau batas wilayah zona merah di Kabupaten Sigi segera terealisasi, sehingga masyakarat memperoleh kejelasan untuk membangun kembali di lokasi yang sama atau harus direlokasi.  Demikian halnya pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan data relokasi atau rekonstruksi pascabencana 28 Septembver 2018 lalu.  

Demikian dikatakan Wakil Bupati Sigi saat menghadiri pertemuan kebencanaan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta. Demikian rilis yang dikirimkan oleh Bagian Humas Pemkab Sigi, Selasa (5/2/2019).

Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo yang memimpin pertemuan tersebut kemudian meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera menuntaskan penempatan patok atau batas wilayah zona merah di Kabupaten Sigi.

Pertemuan di Jakarta ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden pada 2 Februari 2019 terkait kebencanaan yang meliputi rancangan Perpres MH-EWS, pembangunan sistem peringatan dini serta mekanisme pemeliharaan dan pengaman peralatannya oleh TNI/Polri, rancangan Perpres dan SOP tanggap darurat, serta usulan dana kontinjensi bencana.

Pertemuan ini juga terkait rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulteng yang meliputi kontribusi lembaga usaha dan pihak lain, pembagian tugas bank penyalur bantuan dana santunan korban meninggal (BRI,BNI,Mandiri), dan mobil penerangan untuk sosialisasi.

Hadir dalam pertemuan ini unsur-unsur terkait, di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, BMKG, unsur TNI dan Polri, perbankan, NGO.

Adapun pejabat daerah di Sulteng yang juga menghadiri adalah Gubernur Sulteng, Kajati Sulteng, Wali Kota Palu, Wakil Bupati Donggala, dan Wakil Bupati Parigi Moutong.

Salah satu pokok pembahasan yaitu tindak lanjut arahan Wakil Presiden pada kunjungannya ke Palu 31 Januari 2019 terkait pemberian dana santunan bagi ahli waris korban meninggal pada bencana 28 September 2018.

“Hasil rapat yaitu data ahli waris korban meninggal agar di-SK-kan oleh Kepala Daerah dan segera direalisasikan sesuai arahan wakil presiden. Kabupaten Sigi sendiri akan bekerjasama dengan pihak BNI untuk teknis penyaluran melalui rekening nantinya,” tandas Wabup Paulina. AJI/*

Pos terkait