SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh. Basir Lainga, membuka kegiatan lokakarya penilaian ketangguhan daerah terhadap bencana, yang dilaksanakan oleh Yayasan Care Indonesia dan perkumpulan lingkar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, di salah satu hotel di Palu, Selasa (1/12/2020).
Dijelaskan, urusan kebencanaan membutuhkan komitmen semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi masyarakat, maupun pihak lainnya.
“Diharapkan, semua pihak tersebut memiliki ketangguhan terhadap bencana baik bencana alam maupun non-alam, sehingga dampak bencana yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan ini rencananya dilaksanakan sampai dengan lima Desember 2020, yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Sigi, serta pusat studi mitigasi bencana Universitas Tadulako (Untad).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan program penguatan ketangguhan daerah di Kabupaten Sigi, sebagai bagian dari menajemen kebencanaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori, dalam sambutannya menyebutkan, urusan kebencanaan bukan hanya menjadi urusan BPBD, tetapi merupakan urusan bersama, sehingga diharapkan semua OPD dapat mengambil peran sesuai tupoksinya masing-masing.
Program Manajer Care Indonesia Hilda Rumambi, berharap hasil kegiatan ini nantinya akan menjadi bagian dari rencana pembangunan daerah Kabupaten Sigi. AJI