Sekkab: Camat Berperan Dukung Kabupaten Sehat

FOTO KABUPATEN SEHAT SIGI

SIGI,MERCUSUAR-Camat dan Ketua PKK Kecamatan memiliki peran strategis dalam mendukung Kabupaten Sigi menjadi kabupaten sehat. Dukungan dapat dilakukan melalui lingkungan dan keluarga sehat.

Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh Basir Lainga saat membacakan sambutan Bupati Sigi ketika membuka kegiatan advokasi penyelenggaraan kabupaten sehat dengan pembentukan tim pembina dan forum kabupaten sehat Kabupaten Sigi di salah satu Hotel di Kota Palu, Selasa (6/8/2019).

Menurutnya, pengembangan kabupaten/kota sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat warga, pemerintah daerah, serta legislative, dimana Pemerintah pusat hanya berperan membina dan memfasilitasi potensial yang ada.

“Pencapaian kabupaten/kota sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya, mengembangkan potensi-potensi ekonomi masyarakat dalam membangun potensi maksimal suatu kota/desa,” ujarnya.

Dikatakan Sekkab, pendekatan kabupaten/kota sehat pertama kali dikembangkan di Eropa oleh WHO pada tahun 1980-an sebagai strategi menyongsong ‘Ottawa Charter’. Kesamaan konsep kota sehat berasal dari keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Pemerintah berperan sebagai fasilitator, disamping itu lebih mengutamakan pendekatan proses dari pada target, tidak mempunyai batas waktu dan berkembang secara dinamis sesuai dengan sasaran yang diinginkan masyarakat yang dicapai secara bertahap.

“Diharapkan semua peserta setelah pembentukan forum ini betul-betul bersinergi, bekerjasama. Sebab didalam kegiatan forum ini bukan target hasil yang diutamakan, tetapi bagaimana proses untuk menuju kabupaten sehat, dalam hal ini partisipasi aktif semua stakeholder. Ini merupakan momentum yang baik bagi kita semua untuk ikut melakukan penguatan, serta upaya dalam pengembangan wilayah sehat di Kabupaten Sigi,” ujarnya.

Kabid Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Sigi, dr Rika F Sakarudin mengatakan kegiatan itu merupakan kelanjutan dari tahun 2018.

Tahun lalu, katanya, dilaksanakan sosialisasi mengenai kabupaten sehat, sebagai upaya agar Sigi dapat masuk kedalam deretan kabupaten yang sudah diverifikasi dan ditetapkan sebagai kabupaten sehat tahun 2020.

“Kegiatan ini merupakan tahapannya, kita sudah sampai dalam tim pembina dan forum kabupaten sehat baik ditingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan. Kegiatan ini merupakan awal, setelah ini kita akan menentukan dari sembilan tahapan yang menjadi unggulan disesuaikan potensi daerah yang ada,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, harus dipenuhi persyaratan pertama dan kedelapan. Namun ada yang akan dorong, yaitu bidang pariwisata, lingkungan hidup dan ketahanan pangan. “Kita harapkan pada saat penilaian nanti menjadi tinggi,” tuturnya.

Ketua Panitia, Maryam AMKL mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengadvokasi pembentukan tim pembina dan forum kabupaten sehat yang belum terpapar tatanan-tananan kawasan, sehingga kedepannya Sigi dapat berperan aktif dalam verifikasi kabupaten sehat tahun selanjutnya.AJI  

Pos terkait