SIGI, MERCUSUAR – Kejuaraan sepakbola piala bergilir Kepala Desa (Kades) Beka, Kecamatan Marawola dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan wadah bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta selaku Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sigi saat menutup kejuaran sepakbola piala bergilir Kades Desa Beka tahun 2018, Senin (27/8/2018).
Kejuaran sepak bola piala Kades Beka dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari resmi ditutup. Kejuaran tersebut tim sepakbola Tebar Utama A tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim Sampe Subuh Sibedi.
Dijelaskan Bupati, sepakbola bukan sebagai ajang adu otot tetapi ajang adu otak dan strategi untuk saling mengalahkan lawan, serta ajang silaturahim antar pemain, tim dan masayarakat.
“Sepak bola merupakan sebagai prestasi dan seni, karena didalamnya terdapat komitmen dan kerjasama tim untuk menang. Kejuaran ini juga merupakan ajang silaturahmi antar klub peserta turnamen dan masyarakat,” jelas Bupati melalui rilis yang dikirim Bagian Humas Pemkab Sigi, Senin (27/8/2018).
Kejuaran sepabola piala Kades Beka, lanjutnya, untuk mencari bibit yang ada di Desa Beka, Kecamatan Marawola serta Kabupaten Sigi pada umumnya.
“Saya harap melalui kejuaraan sepakbola ini akan melahirkan bibit pemain sepakbola yang professional,” ujarnya. AJI/*