SIGI, MERCUSUAR – Yayasan Menara Agung menyerahkan laporan akhir kegiatan dari ‘emergency respon’ pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Selasa (12/3/2019).
Laporan hasil kegiatan yang berlangsung sejak bulan Oktober 2018 hingga awal Maret 2019 itu diserahkan oleh Manajer Pemulihan Yayasan Menara Agung Palu, Vian Pangaribuan pada Bupati Sigi, Moh Iewan Lapatta.
Vian Pangaribuan mengatakan kegiatan ‘emergency respon’ oleh Yayasan Menara Agung sudah selesai.
Selanjutnya, kegiatan ketahap pemulihan khususnya bidang kesehatan. Kegiatannya berupa program pelayanan kesehatan keliling, berkolaborasi dengan puskesmas serta Dinas Kesehatan Sigi.
“Kita juga programkan untuk pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang rentan merupakan korban bencana. Selain nitu, kegiatan untuk psiko edukasi bagi anak-anak untuk pendekatan psiko sosial anak-anak. Itu nanti kita koordinasinya ke Dinas Sosial, program ini akan berlangsung hingga Bulan Januari Tahun 2020,” jelasnya.
Untuk sampai tahap pemulihan itu, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sebelum nanti terjun langsung ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan.
Untuk kegiatan pemulihan akan dimulai pertengahan atau akhir bulan Maret, karena ada tahap survey untuk data awal, serta dikoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Masih kata Vian, pihaknya juga ada program bidang pertanian berupapemberian bantuan peralatan pertanian. Hal itu akan koordinasikan juga dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada Yayasan Menara Agung atas bantuan dan perhatian yang diberikan ke masyarakat Sigi.
“Semua proses selama masa tanggap darurat maupun pemulihan tidak terlepas dari peran para NGO, LSM, serta organisasi kemanusiaan yang terus mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama membantu masyarakat,” kata Bupati.AJI