Sigi Belum Terima Transfer dari BNPB

Asrul Repadjori

SIGI, MERCUSUAR – Bantuan stimulan tahap II Kabupaten Sigi masih menunggu transfer dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat ke rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi.

Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori pada wartawan Media ini, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, persyaratan untuk mendapatkan bantuan melalui Dirjen Perimbangan Bagian Anggaran BNPB Pusat sudah dipenuhi, hingga tinggal menunggu transfer dananya.

Setelah dana dari BNPB diterima, maka akan langsung disalurkan ke penerima bantuan. Namun untuk proses penyaluran pada penerima bantuan, pihaknya juga masih menunggu petunjuk pelaksana (Juklak), karena juklak tersebut dasar untuk menyalurkan bantuan stimulan.

STIMULAN SIGI RP568 M

Lanjut Asrul, bantuan stimulan yang akan diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui BPBD Sigi sekira Rp568 miliar (M).

Bantuan tersebut akan diserahkan pada sekira 24 ribu Kepala Keluarga (KK), baik rumah rusak berat, sedang dan rusak ringan.

Dia mengimbau agar masyarakat penerima bantuan stimulan bersabar dan berdoa, agar proses penyaluran bantuan berjalan dengan baik.      

“Keinginan kami, hari ini ada uang hari ini kita serahkan kepada penerima bantuan. Akan tetapi penyerahan bantuan stimulan harus melalui aturan, karena penyerahan bantuan stimulan ada petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak),” jelas Asrul.

Ditambahkannya, apabila bantuan stimulant telah ada, pihaknya akan konferensi pers dengan Bupati, Wabup, Sekkab, Kejari, Kapolres, Komisi III DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa dan Badan Permusawaratan Desa (BPD). “Hal ini dilakukan agar mereka tahu bahwa penyerahan bantuan stimulan ada prosesnya, hingga yang hadir nanti akan menjadi ‘corong’ di masyarakat. Karena asumsi masyarakat, hari ini lihat uang di TV sudah ada, dianggap hari ini juga sudah ada uang. Hal tersebut belum tentu langsung ada,” tutupnya.

Sebelumnya, Jumat (18/10/2019), Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengemukakan bahwa dana stimulan sebanyak Rp1,9 triliun dari Pemerintah Pusat akan sampai kepada korban terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggola (Pasigala) paling lambat pekan depan.

“Bantuan stimulan hari ini (Jumat, 18/10/2019) cair semua dananya ke rekening pemda masing-masing melalui BPBD-nya, kemudian ke masyarakat. Kalau untuk ke masyarakat paling lambat pekan depan,” ujar Gubernur saat menyampaikan sambutan di lokasi Huntara Turkey di Balaroa, Jumat (18/10/2019).

Sementara ihwal data valid yang sampai saat ini masih jadi kendala, Ia meminta supaya Pemerintah Kabupaten dan Kota tidak menjadikannya sebagai alasan tersendatnya penyaluran dana, sehingga warga korban bencana yang sudah terdata dapat segera memperbaiki rumahnya rusak sesuai kategorinya.

Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala harus menerima lebih dahulu, jika ada yang belum dapat itu menjadi persoalan kedua. “Jangan itu yang menjadi hambatan kita tidak menyalurkan. Ada besaran per daerah, hanya saya tidak hafal besarannya. Seingat saya Kota Palu dapat Rp900 miliar, kabupaten lain saya kurang ingat besarannya,” ujar Gubernur.

Dia memprediksi dengan disalukannya dana stimulan pada masyarakat, maka pembangunan rumah kategori rusak ringan warga terdampak bencana akan selesai pada akhir tahun (2019). “Kalau sesuai rencana target keseluruhan perbaikan akhir Desember. Itu harus selesai,” tandasnya. AJI     

Pos terkait