Sigi Butuh Rp13 T untuk Pemulihan

FOTO SIGI

SIGI,MERCUSUAR – Kabupaten Sigi membutuhkan anggaran sebesar Rp13 triliun untuk pemulihan pascabencana, akhir September tahun lalu. Jumlah tersebut naik Rp2 triliun dari estimasi awal. 

 

“Estimasi anggaran pemulihan bencana di Sigi Rp11 triliun, setelah kita hitung pengusulannya naik menjadi Rp13 triliun. Hal tersebut sesuai  data setelah rehab rekon,” kata  Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dalam dialog publik rencana rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana di Provinsi Sulteng, bertempat di Hotel Santika Palu, Selasa (22/1/2019).

Dikatakan, Sigi membutuhkan Rp13 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur,  seperti jalan, jembatan, irigasi, air bersih, dan rumah.

Selalanjutnya, pembangunan sarana kesehatan, pendidikan dan rumah ibadah.

“Dalam rangka pembangunan hunian tetap (huntap) di Sigi, Insya Allah Kamis (24/1/2019) kami akan berangkat ke Jakarta bersama pak Gubernur Longki Djanggola, mudah-mudahan Sigi dapat bantuan huntap dari Yayasan Budha Suci sebanyak 1000 huntap,” jelas bupati.

Terkait hunian sementara (huntara) urusan ekonomi dan lainnya, menurutnya akan terurus sendiri. Namun, jika  pengungsi masih berada dalam shelter atau tenda pengungsian, maka hal tersebut sangat rentan memunculkan persoalan baru, khususnya terkait dengan kesehatan.

Menurut bupati, bantuan dari pemerintah pusat dan donatur saat ini sudah dimanfaatkan untuk penguatan dan pembenahan pascabencana.

Dalam pemulihan bencana di Sigi, pihaknya telah  membuat tim gugus tugas. Tim-tim ini ditangani asisten sekretariat daerah, seperti gugus tugas pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan ekonomi.   

“Dalam kesempatan ini kami mohon saran dan masukan dari NGO ataupun dari kawan-kawan yang ingin memberikan masukan, apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan persoalan bencana, khususnya yang ada di Kabupaten Sigi,” . tandas bupati.AJI  

Pos terkait