Sigi Dukung Penanganan Masalah KBG

FOTO MASALAH KBG

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mendukung program penanganan permasalahan perempuan khususnya Kekerasan Berbasis Gender (KBG) yang terjadi pascabencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala).

Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat membuka Workshop Sensitisasi Gender dan Gender Mainstream Kabupaten Sigi dan Donggala, di Wisma Alam Raya Kota Palu, Senin (11/3/2019).

Menurutnya, masyarakat dan instansi terkait dapat serius menangani permasalahan yang terjadi dan menginformasikan pada pemerintah berkaitan perkembangan di lapangan.

“Terkait penanganan pascabencana pemerintah telah melakukan berbagai tindakan melalui koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, salah satunya Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulteng (KPKPST) yang menangani permasalahan perempuan,” ujar Bupati.

Pemerintah dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, kata Bupati, tidak akan mampu menangani permasalahan pascabencana. “Terima kasih kepada lembaga kemanusiaan dan lembaga lainnya yang telah turut andil membantu pemerintah daerah dalam menangani permasalahan yang terjadi pascabencana,” tutupnya.

Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh Yasin mengatakan pemerintah sangat antusias mendukung kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya kaum perempuan dalam mengatasi dan mencari solusi terhadap tindakan KBG.

“Perempuan di Pasigala harus bangkit,” tandas Wabup.

Direktur yayasan KPKPST, Soraya Sultan mengatakan kegiatan itu bertujuan membangun kesadaran tentang pentingnya  integrasi isu KBG dalam perencanaan pembangunan. Selain itu, untuk mengurangi, pencegahan dan penanganan KBG dengan menggunakan perspektif pengarusutamaan bekerjasama pihak terkait. AJI   

Pos terkait