SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengikuti parade budaya pada Festival Danau Poso (FDP) ke- 21 dan Festival Budaya Daerah (FBD) ke- 12 di Anjungan Danau Poso Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, yang dijadwalkan berlangsung 26-31 Agusuts 2019.
Pada parade budaya, Sigi menampilkan pakaian dari kulit kayu yang merupakan pakaian adat Kecamatan Kulawi.
Demikian dikatakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Andi Aco Pettalolo, usai pembukaan FDP tahun 2019 di Poso, Senin (26/8/2019).
Dijelaskan Asisten III yang mewakili Bupati Sigi pada pembukaan FDP, pakaian dari kulit kayu asal Kulawi sampai saat ini masih dapat dipertahankan. Olehnya itu, agar pakaian tersebut tidak punah, maka tugas bersama untuk menjaga dan merawat pakaian adat tersebut.
“Keikutsertaan Kabupaten Sigi dalam FDP 2019, kami jadikan sebagai ajang promosi khususnya pariwisata, serta untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Sigi harus bangkit,” ujarnya.
Walaupun Sigi baru saja dilanda bencana gempa dan likuefaksi, sambungnya, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi buat Kabupaten Sigi untuk terus berkarya dan berinovasi untuk memperkenalkan daerahnya. “Melalui adat dan budaya Kulawi kita kenalkan kepada seluruh masyarakat Sulteng, Indonesia dan dunia, tentang tradisi kerukunan dan kesatuan masyarakat berbasis kearifan lokal melalui pranata adat dan budaya yang telah terpelihara turun temurun oleh masyarakat Kulawi. Juga menjadikan kegiatan ini sebagai media untuk tetap melestarikan potensi kearifan lokal dan nilai-nilai tradisi untuk tetap dijaga dan dipelihara,” jelasnya.
FDP cukup bagus dan sangat menarik, sambung Andi Aco, karena kegiatannya diliput wartawan mancanegara, nusantara dan lokal. Kegiatan tersebut juga menampilkan kegiatan sifatnya tradisional, seperti tarian tradisional, pagelaran seni budaya, parade kecamatan dan parade budaya. AJI