Sigi Ikuti FGD Penanganan Covid-19

FGD Covid-19

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) pendalaman analisis kegiatan evaluasi pembangunan daerah (EPD) 2020, evaluasi adaptasi daerah dalam penanganan Covid-19 secara virtual.

FGD penanganan Covid-19 dilakukan menindaklanjuti surat permohonan menjadi narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Sigi sementara, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kamis (27/8/2020).

Asisten II  Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji, menghadiri FGD itu, bersama Kepala BP3D Sigi Sutopo Sapto Condro, Kepala BKAD Sigi Sitti Hajar, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sigi Sitti Ulfah, Kabid Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sigi, dr.Rika   F Sakarudin dan Mercy Corps.

Dalam FGD itu dijelaskan, bagaimana mekanisme hotline Covid-19 yang ada di Sigi. Hotline ini sama dengan hotline-hotline yang ada di beberapa daerah lain. Hotline Kabupaten Sigi dikontrol oleh tim promosi kesehatan yang secara struktur merupakan tim komunikasi Covid-19.

Selain menerima tanggapan respon dan informasi dari masyarakat, nomor hotline juga dimanfaatkan untuk pelaporan data setiap harinya, yang akan menjadi rekap data untuk ringkasan kasus di Kabupaten Sigi.

Selanjutnya, dari hotline ini juga bekerjasama dengan Telkom, untuk bisa melakukan SMS secara berantai, memberikan pesan edukasi dan promosi kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan secara rutin.

Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 4402622, sudah sangat nampak menjelaskan, upaya yang harus dilakukan dalam penanganan Covid-19 ini, memang harus dilaksanakan secara konsep pentahelix, karena susunannya melibatkan TNI, Polri, organisasi profesi, selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD), LSM dan perguruan tinggi.

“Kalau di kesehatan, untuk pelayanan kesehatan, contohnya kita membuka posko di pintu masuk, di sana telah bertugas bukan hanya petugas kesehatan, namun ada juga petugas dari TNI, Polri dan berkolaborasi secara bersama,” tutupnya. AJI  

Pos terkait