Sigi Kekurangan Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan

SIGI,MERCUSUAR-Kabupaten Sigi kekurangan tenaga kesehatan, khususnya tenaga gizi dan perawat. Saat ini tenaga gizi yang ada di Sigi berjumlah tiga orang dan bertugas di tiga Puskesmas dari 19 Puskesmas yang ada.

 

Begitu pula dengan jumlah perawat yang ada diwilayah Kabupaten Sigi, belum sesuai dengan standar ketenagaan dan amanat peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.   

Untuk mengatasi persoalan minimnya tenaga gizi dan perawat di wilayah Kabupaten Sigi, langkah yang ditempuh adalah dengan memberikan beasiswa bagi Siswa berprestasi dan kurang mampu, melalui program Sigi Masagena untuk pendidikan Diploma III jurusan gizi dan keperawatan.

Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat kegiatan silaturahmi antara Pemerintah Sigi bersama orang tua Mahasiswa D3 Gizi dan Keperawatan penerima beasiswa Sigi Masagena bagi siswa miskin berprestasi, bertempat Aula Kantor Bupati Sigi sementara di Dolo, Jumat (22/3/2019).

“Program prioritas pemerintah di bidang kesehatan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang adalah mengurangi angka stunting di masyarakat dan masalah kesehatan lainnya, misalnya program TB Paru, imunisasi, angka kematian ibu dan bayi,” jelas Bupati.

Turut hadir dalam acara ini adalah Plt. Kadis Kesehatan, Kadis Koperasi dan UMKM, serta orang tua mahasiswa yang menerima bantuan.AJI

Pos terkait