Sigi Komitmen Cegah Perkawinan Usia Anak

RAKOR

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi berkomitmen mendorong pencegahan perkawinan usia anak. Hal ini disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sigi, Sisliandy, saat membuka rakor dan diseminasi pencegahan perkawinan usia anak, di Kafe Kampung Nelayan Palu, Kamis (22/10/2020).

Rakor ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sigi bekerjasama dengan Yayasan Karampuang dan Unicef. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama, terkait dengan pencegahan perkawinan anak, dan dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Sigi.

Sisliandy mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya rakor tersebut, yang merupakan sebuah momentum dalam rangka mempertegas hasil program pencegahan perkawinan usia anak di Sigi. Peserta rakor dan diseminasi pencegahan perkawinan usia anak ini kata dia, dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menjalankan program-program yang berkelanjutan, terkait dengan pencegahan perkawinan usia anak di Sigi, yang sudah berjalan selama ini yang telah beriringan dengan visi Kabupaten Sigi.

Program Officer Yayasan Karampuang dan Unicef, Amriadi Muhdar menyampaikan, telah banyak program yang telah dilakukan oleh Yayasan Karampuang di Kabupaten Sigi, baik pada saat bencana terjadi maupun pascabencana. Program-program tersebut merupakan kerjasama Unicef Indonesia, Yayasan Karampuang dengan Pemkab Sigi.

Dirinya juga menjelaskan, dalam upaya pencegahan pernikahan usia anak, yang menjadi sasaran program Yayasan Karampuang – Unicef di wilayah Kabupaten Sigi, adalah Desa Padende, Kecamatan Marawola, dengan program di antaranya, pemenuhan hak-hak anak dalam identitas anak, yaitu akta kelahiran.

“Di Desa Padende sudah dibentuk tim pokja Perlindungan Pencegahan Perkawinan Usia Anak, sehingga diharapkan kepada tokoh masyarakat, agar menjadi agen untuk pencegahan perkawinan usia anak, selain itu juga di Desa Pandende telah dibentuk lingkar remaja, yang memiliki tujuan sebagai wadah untuk menampung aspirasi para remaja,” tutupnya. AJI

Pos terkait