SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi berkomitmen turunkan stunting. Hal tersebut melalui penguatan percepatan stunting, dengan menggelar pertemuan pemutakhiran data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk sinkronisasi data stunting yang ada di Kabupaten Sigi. Hal ini mengingat tahun depan akan beranjak kepada aksi 5-8 dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinkes Sigi, dr. Rika F. Sakarudin, melalui rilis yang diterima wartawan Mercusuar, Minggu (22/11/2020).
Dijelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni 21-22 November 2020. Adapun pesertanya adalah seluruh tenaga gizi di 19 Puskesmas yang ada di Sigi dan kader pembangunan manusia yang ada di desa.
Adapun narasumber kegiatan ini afalah Kabid Kesmas Dinkes Sigi, serta pengelola gizi Dinkes Sigi, Dinkes Provinsi Sulteng dan Poltekes Kemenkes.
Narasumber dari Poltekes Kemenkes memaparkan mengenai kerja sama yang dilakukan bersama Sigi, dalam melakukan olah pangan lokal sehubungan dengan penanganan stunting di Sigi.
“Harapan kami adalah, agar seluruh kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang semakin jelas terhadap langkah strategis, yang akan diambil Kabupaten Sigi untuk aksi 5-8 di tahun depan,” harapnya. AJI/*