SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi, menggelar pertemuan dalam rangka penguatan percepatan pembentukan dan pengaktifan Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2022, di salah satu pemancingan di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (30/5/2022).
Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja operasional pos pelayanan terpadu. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang sudah menjadi milik, serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memperoleh pelayanan Kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, demikian dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesramas, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi, Andi Ilham, saat membacakan sambutan Bupati Sigi.
Kata dia, Pokjanal Posyandu sebagai wadah yang tugas dan fungsinya untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, dan advokasi. Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud,.
“Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam pendekatan upaya promotif dan prefentif kepada masyarakat. Posyandu menyelenggarakan 5 program prioritas yakni kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare utamanya terkait dalam upaya kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.
Lanjutnya, peran Posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak, serta menjadi tempat pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting dan masalah Kesehatan lainnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan optimalisasi peran dan fungsi Pokjanal Posyandu melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, sumberdaya manusia, anggaran dan koordinasi Posyandu melalui sistem informasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Dinas PMD, Dinas DP3A, Kabid Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Sigi, Sekretaris PKK Sigi, Kemenag Sigi, NGO dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait. AJI