Sigi Sampaikan Program KUR 0 Persen ke Menteri

UMKM-d7030cd3
Menkop dan IKM, Teten Masduki, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta dan Wabup Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat menghadiri diskusi bersama pelaku UMKM, di D'Kalora, Kecamatan Kinovaro, Kamis (6/1/2022). FOTO: DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, dalam pemulihan ekonomi pasca gempa, tahun ini telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga 0 persen, bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), petani dan peternak. KUR Bunga 0 persen merupakan program pemda, yang diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya kelompok petani, pekebun, peternak, perikanan, dan pelaku UMKM di seluruh desa di Kabupaten Sigi, yang belum memiliki modal. 

Pemda akan menanggung bunga bank pinjaman, dan masyarakat hanya akan membayar pokok pinjamannya. Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, saat menghadiri diskusi bersama pelaku UMKM di Sulawesi Tengah (Sulteng), di D’Kalora, Kecamatan Kinovaro, Kamis (6/1/2022).

Kata dia, kehadiran Menteri Koperasi dan IKM, turut memberikan semangat dan kekuatan, di mana diketahui bersama, Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah yang terdampak bencana, yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu, Menteri Koperasi dan IKM, Teten Masduki mengatakan, tahun ini kita mulai masuk ke tahap transformasi, setelah 2 tahun masa pandemi kita survival dan kita manfaatkan masa survival itu, untuk memperbaiki ekosistem bagi UMKM. 

Pemulihan yang tidak sekedar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi, tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi, agar lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa-masa akan datang.

Lanjutnya, ada lima fondasi yang telah disiapkan, pertama fondasi kemudahan akses pembiayaan, yakni kepada pelaku usaha mikro dengan pemberian hibah Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro sebesar Rp15,36 triliun pada 2021. Di luar BPUM ada juga pembiayaan PNM yang tumbuh.  

“Kita mendorong yang informal jadi formal, cukup dengan nomor induk usaha atau membuat PT. Perorangan sedangkan untuk mempermudah dapat masuk di koperasi. Ini menjadi percepatan yang di targetkan kedepan yang harus didukung oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta dan Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Kepala Dinas Koperasi Sulteng, Ketua Kadin Sulteng dan para pelaku UMKM di Kabupaten Sigi dan Sulteng. AJI

Pos terkait