SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi menggelar seminar terkait penyusunan data base keciptakaryaan tahap III, Selasa (24/9/2019).
Kegiatan itu melibatkan tiga instansi, yakni Dinas PUP, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), serta Dinas Kesehatan.
Plt Kepala Dinas PUP Sigi, Henri Kusuma Rombe mengatakan data base keciptakaryaan tahap III itu merupakan data gabungan dari berbagai bidang, seperti Bidang Cipta Karya, Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Bidang Bina Marga.
“Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan satu peta. Seluruh infrastruktur di Indonesia diterjemahkan kedalam peta, dari situlah nanti kita merencanakan program kedepan,” jelasnya pada wartawan Media ini disela-sela kegiatan, Selasa (24/9/2019).
Saat ini, lanjutnya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyusun aplikasi data, hingga semua provinsi dan kabupaten/kota tinggal melengkapi datanya.
Menurutnya, di Sulteng keterisian data sudah mencapai sekira 58 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“58 persen keterisian data itu kita perlu lihat, bagaimana sumbangsih Kabupaten Sigi, jangan-jangan data base Cipta Karya di Sigi sangat rendah. Kita ingin berkontribusi terhadap prestasi keterisian data di Keciptakaryaan Pusat. Data base yang kita susun nantinya akan masuk dalam data base pusat,” ujar Henri.
Ditambahkannya, sesuai kebijakan pusat bahwa penganggaran mengacu keterisian data tersebut, dimana besar kecilnya anggaran akan merujuk data yang sudah terisi. “Singkatnya kita tidak bisa berharap bantuan dana pusat yang besar, ketika data base kita juga masih kosong,” tuturnya..
Olehnya kegiatan tersebut sangat penting, karena berkaitan dengan penyusunan data base yang memadai, hingga dapat dilakukan perencanaan yang lebih baik demi Sigi Bangkit. AJI
