Siswa SMPN 21 Sigi Terlantar

FOTO HLLL SMPN 21 SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Siswa SMPN 21 Sigi dari kelas VI hingga IX terkesan diterlantarkan, karena guru mereka yang jarang datang ke sekolah untuk mengajar.

Hal itu dikeluhkan orangtua siswa yang juga merupakan warga yang tinggal di sekitar sekolah tersebut di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Sigi.

Orangtua siswa yang tidak ingin diketahui identitasnya itu mengaku mengetahui jika guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SMPN 21 Sigi itu jarang datang ke sekolah. Sementara yang sering terlihat masuk sekolah untuk mengajar adalah guru berstatus honorer.

“Saya perhatikan hal ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini. Bahkan bukan hanya guru PNS, kepala sekolah ini juga jarang datang untuk mengajar,” ungkapnya, Sabtu (8/2/2020).

Akibatnya, kata dia, siswa yang datang di sekolah lebih sering beraktivitas di luar kelas atau di kantin, karena tidak adanya kegiatan belajar mengajar.

Padahal khusus siswa kelas IX tidak lama lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN), serta menyebut bahwa siswa kelas IX justru jarang dibekali mata pelajaran, terutama yang akan diujikan pada UN mendatang. “Saya sebagai orangtua siswa jelas dirugikan karena anak saya datang ke sekolah, tapi jarang belajar di sana. Saya berharap Bapak Bupati Sigi atau Kepala Dinas Pendidikan bisa segera meninjau  ke sekolah tentang persoalan ini. Saya juga berharap sekiranya guru-guru yang bersangkutan ini bisa disanksi. Apalagi mereka ini kan digaji negara, tapi kewajiban tidak dijalankan dengan baik,” tambahnya.

Saat ditemui di sekolah itu, siswa kelas IX pun membenarkan kondisi ini bahwa mereka jarang menerima mata pelajaran dari guru, padahal mereka sudah hampir menghadapi UN. “Sudah lama pak kami jarang belajar mata pelajaran di sekolah. Guru kami jarang masuk, jadi kami cuma datang duduk-duduk di depan kelas dan di kantin sambil menunggu guru yang datang,” tutupnya. BAH

Pos terkait