SIGI, MERCUSUAR – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nokilalaki berhasil mengimunisasi Measles Rubella (MR) atau campak dan rubella kepada ratusan pelajar di kecamatan tersebut. Tercatat sebanyak 236 pelajar dari tingkat SD hingga SMP sederajat diimunisasi, Rabu (1/8/2018).
Kepala Puskesmas Nokilalaki Muznah S.Kep Ners menyatakan imunisasi MR dilaksanakan serentak bersamaan dengan pencanangan imunisasi tersebut di skala Provinsi Sulteng.
“Kami sejak bulan lalu sudah menargetkan bahwa saat hari ini (kemarin.red) pencanangan, kami langsung melakukan imunisasi. Beberapa upaya persiapan telah matang kami lakukan mulai dari advokasi hingga sosialisasi ke guru-guru. Alhamdulillah ratusan anak antusias diimunisasi,” jelas Muznah.
Menurutnya, keberhasilan iTU tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, termasuk partisipasi orangtua siswa maupun guru-guru, sehingga membuat ratusan anak mau diimunisasi.
“Kendala kami sebelum-sebelumnya kalau mau melakukan imunisasi, anak-anak takut. Tapi berkat kerjasama seluruh pihak, alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar,” sambungnya.
Dia mengaku ratusan anak yang diimunisasi mayoritas berasal dari siswa SD Bala Keselamatan (BK) Kamarora sebanyak 161 anak. Hal itu karena sekolah tersebut menjadi tuan rumah kegiatan ini. Kemudian disusul 75 anak berasal dari perwakilan seluruh PAUD, SD dan SMP sederajat se-kecamatan itu.
“Di Nokilalaki ada tujuh SD, tujuh PAUD, satu SMP, satu MTs dan satu SATAP. Semua terlibat membawa perwakilannya, kecuali SD BK Kamarora yang semua siswanya hadir diimunisasi karena mereka tuan rumah. Setelah hari ini, selama sebulan ke depan kami melanjutkan proses imunisasi ke setiap sekolah. Kami targetkan seluruh siswa dari PAUD sampai SMP harus diimunisasi dalam waktu sebulan ini,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi dr Sofyan Mailili M.Kes yang hadir dalam pencanangan itu mengapresiasi imunisasi yang dilaksanakan Puskesmas Nokilalaki dengan tingkat partisipasi yang tinggi.
“Kalau tidak ada sosialisasi, mungkin anak-anak banyak yang tidak datang karena takut. Faktanya ratusan anak hadir dan mau diimunisasi, ini kami anggap keberhasilan bagi Puskesmas Nokilalaki,” ungkap dr Sofyan.
Ia menyatakan pencanangan imunisasi ini tingkat Kabupaten Sigi baru akan dilaksanakan tanggal 9 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Namun di kecamatan-kecamatan pelaksanaan imunisasi sudah mulai dilaksanakan.
Ia pun berpesan kepada pihak Puskesmas Nokilalaki agar melakukan ‘sweeping’ ke masyarakat guna memastikan seluruh anak di Nokilalaki terimunisasi.
“Memang belum pernah ada kaporan masyarakat terserang penyakit ini, tapi tetap perlu diimunisasi agar ke depan tidak ada lagi penyakit ini,” tambahnya.
Measles Rubella (MR) jelasnya merupakan penyakit campak jerman penyerang syaraf yang dapat menyebabkan kelainan pada bayi, menyebabkan kebutaan dan tuli pada anak maupun kematian jika terjadi peradangan paru-paru.
“Saya berharap seluruh jajaran pusmeskas di Sigi dapat melaksanakan imunisasi ini secara bertanggungjawab agar target dapat tercapai. Setelah pencanangan di tingkat kabupaten nanti, kami akan mengevaluasi apa-apa saja yang belum memenuhi target,” katanya.
Kepala SD BK Kamarora, Yosep bersyukur dan berterimakasih karena sekolahnya telah ditunjuk sebagai lokasi pencanangan. “Semua siswa kami sebanyak 161 hadir dan terimunisasi. Ini jadi bukti bahwa partisipasi orangtua tentang kesehatan juga meningkat. Semoga ini bisa memberi kesehatan bagi seluruh murid kami. Terima kasih Puskesmas Nokilalaki,” tutup Yosep. BAH