SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Tanambulava di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa, Rabu (8/8/2018).
Bantuan alsintan tersebut untuk mendukung Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedelai (Pajala) di Kabupaten Sigi, khususnya terkait dengan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Sigi.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat penyerahan bantuan untuk kedua kecamatan itu.
Menurutnya, alsintan yang diserahkan berjumlah tujuh unit handtraktor, yakni empat unit untuk kelompok tani di Kecamatan Tanambulava dan tiga unit kelompok di Kecamatan Gumbasa.
“Bantuan alsintan adalah bagian dari 10 program dalam inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, yakni pembagian handtraktor secara gratis. Anggaran bantuan itu menggunakan APBD dan APBN,” jelas Bupati.
Penyerahan bantuan alsintan, lanjutnya, merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah pada petani, sekaligus upaya untuk mendukung kelancaran pengolahan tanah hingga produksi pertanian dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat menjadi sumber motivasi petani untuk bekerja lebih giat dalam meningkatkan produksi pertanian demi terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Sigi. “Bantuan alat mesin pertanian untuk kelompok dan jangan dijadikan sebagai milik pribadi. Alat tersebut dapat digunakan oleh anggota kelompok asalkan harus ada pembicaraan, yakni terkait bahan bakar dan pemeliharaan,” terang Bupati.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Dr Mat Syukur mengatakan bantuan alsintan yang diberikan pemerintah pada kelompok tani digunakan dan dioptimalkan dengan baik, dirawat dan pelihara.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sigi Mulyadi mengatakan bantuan alsintan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sigi dalam menunjang program nasional Upsus Pajala.
“Setelah bantuan ini diserahkan kepada masing-masing kelompok tani, kami instruksikan kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Penyuluh di dua kecamatan untuk melakukan pendampingan,” katanya.AJI