SIGI, MERCUSUAR – Peserta pelatihan yang merupakan calon transmigrasi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Bulupountu, Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, menerima bantuan benih pertanian, seperti benih terong, cabai, kacang panjang, tomat dan bibit kangkung.
“Setelah diberikan bantuan, agar calon transmigrasi dapat menata lahan pekarangannya semaksimal mungkin,” kata Koordinator Penggerak Swadaya Masyarakat di Balai Latihan Masyarakat (BLM) Makassar, Salmah saat penutupan pelatihan calon transmigrasi angkatan 19 dan 20 yang berlangsung selama tujuh hari sejak 23-29 Oktober 2019 di UPT Bulupountu Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (29/10/2019).
Kegiatan itu, katanya, dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, Pelatihan dan Informasi. BLM Makassar tahun 2019.
“Peserta pelatihan diberikan wawasan kebangsaan, bagaimana pengantar ke transmigrasian, hak-hak apa yang mereka dapatkan selama bertransmigrasi, serta hak dan kewajiban,” jelasnya.
Pihaknya berharap setelah mengikuti pelatihan itu, transmigran dapat bekerjasama dengan baik, berkelompok dengan sesama tanpa membedakan suku, agama dan ras. “Kami juga ada praktek bagaimana mengolah lahan, memaksimalkan lahannya. Calon transmigrasi juga dilatih membuat kompos, pupuk organik dan pupuk cair. Materi yang kami sampaikan berupa bagaimana penanaman bibit cabai,” jelas Salmah.
Kepal Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sigi, Dr Hj Asnuryati mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian program pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan masyarakat calon transmigrasi.
“Setelah pelatihan ini peserta diberikan bantuan benih pertanian. Bantuan tersebut akan dievaluasi, apakah dimanfaatkan atau tidak,” tutupnya saat menutup pelatihan calon transmigrasi itu. AJI