Tim PPDM Dampingi Pengembangan Pupuk Organik Limbah Kulit Kakao di Sarumana

PUPUK

SIGI, MERCUSUAR – Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) tahun kedua (tahun 2020) lebih menekankan pada pengembangan saprodi, berupa pupuk organik limbah kulit buah kakao dan pengembangan rakitan teknologi pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan tahun pertama.

Kegiatan yang telah dilakukan di antaranya sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan, pendampingan serta tersedianya demplot (lahan percontohan) kegiatan pelaksanaan teknologi budidaya tanaman kakao (sambung samping, sambung pucuk, teknik pemangkasan). Pelatihan yang sudah dilaksanakan, berupa teknologi budidaya tanaman kakao, teknologi pembuatan pupuk organik limbah kulit kakao dan limbah pertanian lainnya, teknologi rakitan pengendalian hama penggerek buah kakao (PBK) dengan sarang buatan, pembuatan biopestisida cendawan Beauveria bassiana dan cara aplikasinya, pembuatan cendawan antagonis Trichoderma cair, serta cara aplikasi dengan infus akar kakao, untuk pengendalian busuk buah dan mati pucuk (VSD), pelatihan pengolahan biji kakao menjadi bermutu.

Demikian dikatakan Ketua Tim PPDM, Dr. Ir. Flora Pasaru, M.Si, Jumat (23/10/2020). Menurut dia, kegiatan tersebut kemudian ditindaklanjuti untuk melaksanakan pengembangan saprodi pada kelompok tani mitra (kelompok tani Mekar Sari dan kelompok tani Karya Bersama), dengan jumlah anggota masing-masing kelompok 15 orang. Dari kegiatan tersebut diharapkan agar kelompok tani mitra berperan aktif dan mandiri dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan budidaya kakao, terutama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, kelompok tani tetap didampingi oleh Tim Pengabdi PPDM, yang terdiri dari Dr. Ir. Flora Pasaru, M.Si, Dr. Ir. Moh. Hibban Toana, M.Si, Dr. Ir. Yosep S. Patadungan, MP bersama dengan Kepala Desa Sarumana,  Hi. Astam. Semoga melalui program ini petani kakao di Desa Sarumana termotivasi untuk mandiri dalam pengembangan pupuk organik limbah kulit buah kakao, dan dikelola secara profesional, sebagai sebagai salah satu pendapatan dari kelompok tani mitra, demikian halnya untuk pengembangan rakitan teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao. JEF/*

Pos terkait