SIGI, MERCUSUAR – Empat mantan narapidana teroris (Napiter), satu napi kasus senjata tajam (Sajam) dan dua simpatisan di Sigi, Sulteng, mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Selasa (26/4/2021).
Didampingi Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta; Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak SH SIK MH dan ketua DPRD Sigi, Moh Rizal Intjenae salah satu mantan napiter, Benhar alias Isa memimpin pengucapan ikrar setia kepada NKRI usai buka puasa bersama.
“Satu hal yang luar biasa, dimana kita mencoba melakukan upaya bersama untuk memperhatikan masyarakat, khususnya mereka yang sudah kembali ke pangkuan NKRI. Apalagi mereka yang sudah bisa berkarya dan berbuat untuk masyarakat Sigi secara khusus, serta bangsa dan negara secara umum,” kata Kapolres Sigi.
Menurutnya, Polres bersama Pemerintah Kabupaten Sigi berupaya mensejahterakan mantan napi ini, apalagi upaya tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah dengan dibentuknya lembaga kewirausahaan yang diberi nama Sahabat Madani. “Saya sangat kagum dengan respon pemerintah, apalagi sahabat-sahabat Madani ini diberikan program khusus kewirausahaan. Kita berharap melalui program ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, bahkan untuk masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Sigi, Reja sebagai penginisiasi kegiatan silaturahmi bersama mantan narapidana menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan upaya agar masyarakat tidak lagi merasa bahwa para mantan napi adalah orang-orang yang harus dikucilkan, sehingga mereka tidak merasa nyaman. Namun Sebaliknya mereka sama dengan masyarakat lainnya karena sudah berikrar kembali ke NKRI.
Sementara itu, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Sahabat Madani yang adalah para mantan napiter melalui program kewirausahaan.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh untuk para mantan napi yang saat ini kita sebut sebagai sahabat madani melalui program kewirausahaan. Di tahun ini saya akan memberikan bantuan dana melalui anggaran di ABT. Untuk jumlah anggaran saya belum bisa sebutkan. Namun di tahun anggaran 2023 mendatang saya pastikan akan berikan bantuan sebesar Rp500 juta dan berharap DPRD juga mensupport saat pembahasan anggaran,” kata Bupati.
Menurutnya, bantuan untuk program kewirausahaan itu akan diberikan dengan ketentuan para mantan narapidana ini membentuk satu lembaga.
Dia menyarankan untuk membentuk satu Yayasan yang dinamai Sahabat Madani, sehingga program kewirausahaan mereka berjalan dan bisa mendapatkan dukungan melalui penganggaran di pemerintah Sigi. TIN