UIN Datokarama Beri Penghargaan Lima Wisudawan Berprestasi 

UIN-1145ddf7
FOTO: Rektor UIN Datokarama, Prof. Sagaf, saat memberikan penghargaan kepada lima wisudawan dan wisudawati berprestasi terbaik, di Kampus II UIN Datokarama di Desa Pombewe, Selasa (22/3/2022). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Provinsi Sulteng, memberikan penghargaan kepada lima wisudawan dan wisudawati berprestasi terbaik, karena berhasil meraih nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi, serta cepat dalam menyelesaikan studi.

“Sebagai pimpinan, saya mengucapkan selamat mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat, sesuai dengan kompotensi keilmuan yang dimiliki, dengan terus membaca dan belajar tanpa akhir,” imbuh Rektor UIN Datokarama Prof. Sagaf, dalam pesan almamaternya, pada wisuda semester ganjil tahun akademik 2021/2022, yang berlangsung di Kampus II UIN Datokarama, di Desa  Pombewe, Kabupaten Sigi, Selasa (22/3/2022).

Lima wisudawan-wisudawati berprestasi terbaik ialah, Taufik jenjang strata tiga program studi (Prodi) pendidikan agama Islam, masa studi empat tahun tiga bulan, dengan IPK 3,80. Kemudian, Syuaim Asagaf jenjang strata dua prodi akhwal syaksiyyah, masa studi satu tahun enam bulan, IPK 3,90. Jihan Fahira jenjang strata satu pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah prodi ilmu Alquran dan tafsir, masa studi tiga tahun delapan bulan, IPK 3,89.

Selanjutnya, Muhammad Taufik jenjang strata satu pada Fakultas Syariah prodi akhwal syaksiyyah, masa studi tiga tahun lima bulan, IPK 3,83. Iqit Fardiansyah jenjang strata satu pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam prodi perbankan syariah, masa studi empat tahun lima bulan, IPK 3,90.

Prof Sagaf mengatakan sebagai alumni, wisudawan-wisudawati tentu menjadi duta UIN Datokarama di tengah masyarakat.

“Citra almamater ada di pundak kalian, oleh karena itu jagalah nama baik UIN Datokarama melalui prestasi dan keluhuran budi yang mencerminkan diri sebagai seorang muslim terpelajar,” imbuhnya.

“Seperti yang sering kami tegaskan di berbagai kesempatan bahwa sarjana luaran UIN Datokarama ibarat kertas putih, sedikit saja noda yang melekat pada dirinya akan sangat mudah terlihat oleh orang-orang disekelilingnya,” terangnya.

Prof Sagaf menegaskan, sarjana UIN Datokarama bukan saja hanya cerminan intelektualitas, tetapi juga referensi keluhuran akhlak.

“Ekspektasi masyarakat dan juga ekspektasi keluarga besar UIN Datokarama Palu bahwa para alumni dapat memadukan antara kecerdasan intelektual, kedalaman spiritual, dan keluhuran akhlak, sehingga memancarkan citra positif di tengah masyarakat yang pada gilirannya berimplikasi terhadap citra lembaga almamaternya,” ujarnya. AJI

Pos terkait