SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Paulina menghadiri perayaan Natal Jemaat Gereja Toraja Betel Motou, di Desa Uenuni, Kecamatan Palolo, Sabtu (1/12/2018).
Wakil Bupati Sigi melalui rilis yang dikirimkan oleh bagian Humas Pemkab Sigi, Minggu (2/12/2018) mengatakan, pasca bencana gempa dan likuifaksi pada 28 September 2018 lalu, upaya-upaya yang telah dan terus dilakukan oleh pemerintah, adalah menghimbau kepada agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu dan berita hoaks.
Kata dia, perayaan Natal jangan hanya dijadikan seremoni semata, melainkan dijadikan sebagai peningkatan kualitas iman, untuk selalu melakukan kebajikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perayaan Natal dapat dikatakan sebagai wujud pengabdian kita kepada Tuhan.
Selain menyampaikan makna Natal, Wabup juga menyampaikan terkait tiga program unggulan Pemda Sigi yaitu Sigi Religi, Sigi Hijau dan Sigi Masagena.
Kata Wabup, untuk program Sigi Religi sendiri, bertujuan sebagai program pembentukan mental generasi Kabupaten Sigi menjadi generasi unggul yang memiliki mental dan karakter yang baik, yang mampu membentengi diri dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan.
Perayaan Natal Jemaat ini mengangkat tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita”, yang dimaknai dalam khutbah natal oleh Pdt. Marten Luther Madik, S.Th., agar jemaat bertumbuh dalam hikmat Allah dan bukan hikmat dunia.
Ibadah perayaan natal Jemaat ini diisi dengan berbagai nyanyian pujian, musik bambu, dan puisi kumalasi yang merupakan adat kebiasaan orang Toraja oleh Jemaat setempat. Hadir juga dalam ibadah ini anggota DPRD Kabupaten Sigi, Badan Pekerja Klasis Sigi-Lore, hamba Tuhan dan jemaat dari denominasi gereja lainnya, serta Kepala Desa Uenuni.
“Selamat Natal bagi Jemaat Gereja Toraja Betel Motou di Desa Uenuni Kecamatan Palolo dan selamat menyongsong Tahun Baru 2019,” tutup Wabup. AJI/*
