SIGI, MERCUSUAR – Peserta pelatihan kejuruan tata rias dan tata boga yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sigi, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi Paulina, saat menutup pelatihan kejuruan tata boga dan kejuruan tata rias, di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (18/5/2019).
Dikatakannya, melalui pelatihan dapat meningkatkan keterampilan peserta, mendorong penyebarluasan kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian peserta, serta meningkatkan nilai tambah komoditi produksi lokal menjadi komoditi andalan daerah. Selain itu, menyebarluaskan proses alih pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dan relatif mudah untuk diterapkan di masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.
“Seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, agar teori dan praktek yang telah disampaikan para instruktur dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi peserta untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan,” uajr Wabup.
Semetara itu, dalam laporan Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Disnakertrans Sigi, Nasrullah menyebutkan bahwa pelatihan diikuti 32 orang, terdiri dari kejuruan tata rias sebanyak 16 orang dan tata boga 16 orang.
Kegiatan tersebut 49 jam pembelajaran, dengan metode pengajaran, yakni teori, diskusi dan praktek. Adapun pemateri dari pegawai lingkup Disnakertarans Provinsi Sulteng. “Setelah pelatihan ini peserta diberikan bantuan merias dan tata boga. Bantuan tersebut akan dievaluasi, apakah dimanfaatkan atau tidak,” katanya. AJI
