SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi membuka konsolidasi nelayan Danau Lindu, yang dirangkaikan dengan dialog publik pengolahan Danau Lindu yang adil dan berprespektif partisipatif untuk penguatan ekonomi, serta kebudayaan, bertempat di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Sabtu (18/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Wabup mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut yang bertujuan untuk menyatukan langkah sesuai dengan arah, kebijakan dan memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi saat ini, khususnya bagi para nelayan di Sulteng.
Selain membuka kegiatan konsolidasi nelayan, Wabup juga menjadi narasumber pada dialog publik tersebut dan mengatakan secara tegas menolak adanya aktivitas penambangan emas ilegal adi kawasan Dusun Kangkuro Desa Tomado, Kecamatan Lindu.
Kata dia, pemerintah akan terus menindak tegas para penambang liar, tidak akan pernah menolerir siapapun yang mencoba beraktivitas untuk pencemaran lingkungan, apalagi sangat berdampak kepada kerusakan lahan pertanian dan merugikan para nelayan di sekitar Danau Lindu.
“Pemda berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam untuk anak cucu kita ke depannya,” terangnya.
Lanjutnya, selain kerusakan lingkungan, dampak dari penambangan tersebut adalah munculnya penyakit yang diakibatkan bahan kimia yang menggunakan merkuri. */AJI