SIGI, MERCUSUAR – Seorang pemuda di Desa Kamarora A, Kecamatan Nokilalaki, Sigi, berinisial RN (24) ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga depan rumahnya, Senin (26/04/2021).
Korban pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung dengan kain sarung di atas pohon mangga oleh tetangganya, Merlina.
Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kamarora langsung menghubungi Polsek Palolo untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Wakapolsek Palolo, Iptu Jhony Mentu mengatakan setiba di lokasi pihaknya langsung melakukan olah TKP dan menurunkan mayat korban dari atas pohon dibantu masyarakat, serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
Menurut saksi Merlina, sekira pukul 06.00 Wita ia keluar dari rumahnya yang bertetangga dengan rumah korban dengan maksud untuk membersihkan halaman rumahnya.
“Kemudian saksi melihat ada orang yang tergantung di pohon mangga yang berada di halaman rumah korban. Lalu saksi langsung menyampaikan hal tersebut ke orang tua korban dan menunggu pihak kepolisian datang,” Jelas Wakapolsek yang memimpin olah TKP.
Sementara itu, Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama SH SIK MH melalui Kasubbag Humas, Iptu Ferry Triyanto mengatakan berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Sigi korban diduga meninggal karena gantung diri. Sebab ciri-ciri korban mengeluarkan sperma di alat kelamin, korban mengeluarkan kotoran pada duburnya, serta tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan.
“Setelah kami konfirmasi kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi sebagai dasar dilakukan penyidikan penyelidikan, keluarga menolaknya dan menandatangani surat keberatan untuk dilakukan otopsi. Keluarga yakin korban meninggal akibat gantung diri dan tidak ada unsur pidana lainnya. Berdasarkan fakta tim medis pun tidak ada tindakan kekerasan,” tandas Iptu Ferry.
Ia menambahkan, kini pihaknya masih tengah menyelidiki motif penyebab korban gantung diri. “Kami masih mencari tahu motifnya, tapi menurut pihak keluarga dan tetangga sekitar, korban tergolong pribadi yang pendiam,” tutupnya. BAH