SIGI, MERCUSUAR – Warga transmigran yang berada di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo, saat ini masih kesulitan untuk mengakses jaringan komunikasi.
Salah seorang warga Transmigran Desa Lembantongoa, Febri, Senin (24/4/2023) mengatakan, meskipun di sekitar daerah tersebut telah ada menara telekomunikasi, namun jaringan komunikasi masih belum merata, hanya bagus di beberapa titik saja.
“Sebelumnya kami mencari tempat yang bagus jaringannya. Didapatlah satu lokasi, sehingga kami bergotong-royong membangun tenda darurat di lokasi itu,” tutur febri.
Dengan adanya tenda yang didirikan, maka tempat itu banyak didatangi warga untuk mendapatkan jaringan komunikasi, baik jaringan biasa maupun jaringan internet, agar dapat berkomunikasi dengan teman dan keluarga.
Selain untuk memperoleh jaringan komunikasi, tenda tersebut juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi antarwarga.
Febri merasa bersyukur keberadaan menara telekomunikasi, karena dapat membantu warga transmigran untuk dapat berkomunikasi dengan teman dan keluarga.
“Selaku warga transmigran Desa Lembantongoa kami berharap agar menara tersebut dapat dimaksimalkan oleh pihak pengelola, karena jaringannya lambat,” pungkasnya. AJI