SIGI, MERCUSUAR – Warga Dusun III Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan meminta Pemerintah Provinsi Sulteng untuk membuka ruas jalan dari Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi menuju Lalundu Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala.
Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi Rudi Asiko menyampaikan aspirasi warga yang disampaikan saat kunjungan di Dusun III Tutuvungi Padena, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Jumat (27/7/2018).
Menurutnya, aspirasi itu disampaikan langsung oleh Kepala Dusun III Desa Bangga Adrianus. Perkampungan Tutuvungi Dusun III rencananya akan dijadikan sebagai lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT).
“Namun yang menjadi kendala menuju ke lokasi tersebut adalah terjal, curam dan setapak, jalan tersebut bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelas Rudi.
Jika akses jalan itu telah dibuka, lanjutnya, maka kawasan KAT itu bisa dijadikan salah satu obyek wisata, apa lagi kawasan tersebut ada potensi keindahan alam air terjun tingkat tujuh dan kekayaan alam lainnya.
Selain itu, daerah tersebut memiliki hasil bumi seperti, coklat, kemiri dan hasil kebun lainnya. “Dengan dibukanya jalan tersebut, hasil bumi warga Dusun III bisa dijual di Pasar Desa Bangga,” tuturnya.
Menurut Rudi, Komisi II merupakan mitra Kerja Dinas Pariwisata, hingga ia berjanji menyampaikan dan mengawal aspirasi itu pada pihak terkait. “Sebagai penyambung aspirasi rakyat, saya akan menyampaikannya ke wakil rakyat yang ada di provinsi dan mengawalnya hingga itu masuk pada RKPD,” katanya.
“Kawasan KAT di lokasi Tutuvungi Padena daerah terpencil, Desa Bangga sekitar 30 kilometer dari jalan poros Palu-Bangga, saya dorong agar akhir tahun ini kegiatannya sudah bisa dikerjakan,” sambungnya. AJI