SIGI, MERCUSUAR – Destinasi Wisata Tangga 1.000 di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, diharapkan akan mendororong terbukanya ruang-ruang ekonomi baru, ditengah masyarakat.
Olehnya itu, para pengelola objek wisata agar dapat terus berinovasi mengelola tata ruang pariwisata dengan baik.
Demikian dikatakan, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat meresmikan Destinasi Wisata Tangga 1000 di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, Minggu (5/7/2020).
Dia juga mengatakan agar dinas terkait terus mendampingi masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata, sehingga destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sigi dapat terus berkembang.
“Kiranya para pengelola tempat wisata selalu memberikan himbauan kepada setiappengunjung agar tetap berpedoman pada protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19, menjaga kebersihan lingkungan dan tetap berpedoman pada Pada Sapta Pesona,” imbau Bupati.
Selain Kecamatan Kinovaro, sambungnya, ada beberapa titik wilayah kecamatan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi sebagai daerah wisata.
Destinasi Wisata Tangga 1000, lanjut Bupati, merupakan salah satu dari beberapa destinasi wisata di Kecamatan Kinovaro yang saat ini banyak dikunjungi masyarakat lokal maupun masyarakat luar Sigi. Keunikan destinasi wisata ini adalah pengunjung dapat menikmati panorama indahnya Kota Palu dan Kabupaten Sigi dari puncak Bukit Desa Balane dengan melewati kurang lebih 1000 anak tangga yang dibuat oleh masyarakat dan merupakan program inovasi Desa Balane. “Pembangunan melalui penggunaan anggaran dana desa yang sebelumnya juga telah membuat inovasi melalui pembukaan destinasi wisata bendungan misterius yang tidak kalah indah dan saat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat,” ujarnya..
Kepala Desa Balane, Sukirman mengatakan untuk pengelolaan destinasi wisata yang ada di tempat itu, Pemerintah Desa Balane melalui BUMDes bekerjasama dan berkordinasi dengan berbagai pihak, khususnya Pemkab Sigi melalui dinas terkait, agar destinasi wisata di Desa Balane dapat berkembang.
“Sehingga dapat merubah dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Balane,” ujarnya .AJI/*
