SIGI, MERCUSUAR – Setelah ditetapkan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sigi serta mengikuti retret dan serah terima jabatan (sertijab), Mohamad Rizal Intjenae bersama Samuel Yansen Pongi menyatakan tancap gas mewujudkan program 100 hari kerja.
Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, di Sigi, Senin (3/3/2025) mengatakan program 100 hari kerja fokus pada pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal tersebut dilakukan, dalam rangka untuk pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
Selain itu, lanjutnya, adalah kesehatan gratis pada, seragam sekolah gratis, serta asuransi pertanian, peternakan dan ketenagakerjaan.
“Juga memastikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 selesai pada waktunya,” ujar Rizal.
Ia juga menyebutkan, akan melakukan pergeseran anggaran, efesiensi anggaran, serta melakukan evaluasi kinerja instansi perangkat daerah.
Rizal mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sigi, yang telah memberikan amanah untuk menahkodai Pemerintah Kabupaten Sigi 5 tahun ke depan.
“Mari bersama-sama membangun tanah kelahiran kita, tempat kita hidup dan mencari penghidupan. Perbedaan pilihan dalam pilkada 2024 biarkanlah berlalu, sekarang kita satu bersatu untuk jaya,” tegasnya.
“Saya mengajak para peserta Pilkada, mari kita bersama-sama membangun daerah ini, pikiran dan masukan dari saudara-saudara sekalian sangat kami nantikan, untuk mewujudkan Kabupaten Sigi maju berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata,” tandas Rizal. AJI