PALU, MERCUSUAR – Anggota Komisi X DPR RI, Hj Sakinah Aljufri mengungkapkan bahwa nama-nama penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi tahap pertama, untuk para pelajar SD, SMP dan SMA dan SMK di Sulteng telah ditetapkan.
Tercatat total sebanyak 11.732 peserta didik yang menerima beasiswa PIP atas usulan aspirasi Sakinah Aljufri sebagai anggota Komisi X DPR RI. Rinciannya, Kabupaten Sigi 1.129 orang, Banggai 240, Bangggai Kepulauan (Bangkep) 106, Banggai Laut (Balut) 194, Donggala 587, Morowali 659, Morowali Utara (Morut) 397, Parigi Moutong (Parmout) 1.139, Poso 1.026, Tojo Unauna (Touna) 481, Kabupoaten Tolitoli 1.377 dan Kota Palu 4.397 siswa.
“Tahap pertama Alhamdulillah sudah keluar nama-nama penerimanya. Insya Allah pada awal November, akan keluar lagi nama-nama penerima tahap kedua,” kata Sakinah, pada Media Gathering bersama sejumlah wartawan di salah satu Warkop di Kota Palu, Sabtu (31/10/2020).
Para peserta didik masing-masing mendapatkan Rp450 ribu untuk pelajar SD, Rp750 ribu untuk pelajar SMP, dan Rp1 juta untuk pelajar SMA dan SMK.
Dijelaskannya, beasiswa yang disalurkan tersebut merupakan beasiswa PIP yang diusulkan oleh anggota Komisi X DPR RI. Hal itu berbeda dengan beasiswa PIP reguler yang merupakan usulan langsung dari sekolah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kalau PIP reguler sekolah bisa mengusulkan sendiri, sedangkan PIP aspirasi itu yang dibawa oleh anggota Komisi X DPR RI tanpa mengurangi kuota penerima PIP reguler. Alhamdulillah kita punya perwakilan di Komisi X, sehingga kita bisa mendapatkan kuota PIP untuk di Sulteng,” jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Ia melanjutkan bahwa ada beberapa usulan penerima yang terpaksa tidak diakomodir untuk mendapatkan beasiswa. Hal itu disebabkan beberapa alasan, di antaranya adalah ditemukan bahwa orang tua anak bersangkutan adalah PNS, serta ada pula yang sebelumnya telah mendapatkan beasiswa PIP reguler. “Ada usulan yang tidak mendapatkan, karena ada anak PNS, ada juga yang sudah mendapatkan PIP reguler. Ini, kan, harus ada keadilan anggaran, kita bergerak dengan aturan juga,” tegasnya.
PENETAPAN PENERIMA PP-PTS
Selain beasiswa PIP, pada kesempatan tersebut Sakinah juga menyampaikan informasi bahwa saat ini telah keluar pengumuman penetapan penerima Fasilitasi Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Skema A Tahun 2020 Gelombang kedua untuk Perguruan Tinggi Vokasi.
Menurutnya, setelah dilaksanakan seleksi substansi, ditetapkan 27 Badan Hukum perguruan tinggi penerima fasilitasi PP-PTS Skema A Tahun 2020 Gelombang kedua. Salah satunya berasal dari Sulteng.
“Untuk Sulteng, sesuai dengan usulan yang saya sampaikan, Alhamdulillah satu PTS dinyatakan berhak menerima bantuan yang nilainya hampir setengah miliar tersebut. Yakni Akademi Farmasi Tadulako Farma yang dinaungi Yayasan Pharmacist Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya. IEA
