SIGI, MERCUSUAR – Hasil kaji cepat terkait dampak gempa bumi yang pada Sabtu (28/3/2020) malam, menyebabkan 113 rumah mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang maupun rusak ringan.
Selain itu, sembilan warga mengalami luka-luka.
Demikian dikatakan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Musmiyanto pada wartawan Media ini berdasarkan laporan tertulis Camat Kulawi Selatan, Rudolf Djiloy pada Minggu (29/3/2020),
Dijelaskannya, ke 113 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, terdiri dari rusak berat sebanyak 28 unit, rusak sedang 44 unit dan rusak ringan berjumlah 41 unit.
“Selain merusak rumah, gempa bumi juga merusak beberapa fasilitas umum, seperti empat unit rumah ibadah, dua unit sekolah dan dua unit balai desa. Sementara sembilan orang terluka sudah dilakukan penanganan pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat,” jelasnya.
Sambung Musmiyanto, masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa bumi tidak mengungsi, mereka tetap tinggal di rumahnya.
Lanjutnya, Pemkab Sigi melalui BPBD telah mengirimkan bantuan, berupa tenda terpal dan tikar sebanyak 10 set. Bantuan tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya rusak berat. Sementara kebutuhan bahan makanan bagi warga masih mencukupi.
Namun, katanya, warga berharap agar data kerusakan yang ada dapat segera direalisasikan atau diakomodir di stimulan tahap II. “ Aspirasi masyarakat terkait data kerusakan rumah agar dimasukkan dalam stimulan tahap II akan ditindaklanjuti. Tetapi hal tersebut harus melalui proses,” tutupnya.AJI