SKK Migas Perwakilan Kalsul bersama KKKS wilayah Kalsul melaksanakan kunker ke Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Jumat (18/10/2024). FOTO: IST.

SKK Migas dan KKKS Kunjungi Ditjen Hubla

JAKARTA, MERCUSUAR – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kalsul melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Jumat (18/10/2024).

Rombongan kunker tersebut diterima langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Hubla, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, didampingi Direktur Lalu lintas dan Perhubungan Laut, Dr. Hartanto.

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan tujuan kunker tersebut untuk menyampaikan update kegiatan hulu migas, serta beberapa proyek hulu migas di wilayah perairan, khususnya yang berkategorikan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan fast project yang berada di wilayah Kalsul. Turut dibahas terkait operasional Hulu Migas, TUKS & TERSUS sekaligus pelayanan melalui inaportnet.

Azhari menjelaskan, di wilayah Kalimantan dan Sulawesi terdapat PSN ENI Indonesia di Blok North Ganal, yang nantinya akan melaksanakan penggelaran pipa sepanjang 100 KM dari floating production, storage and offloading (FPSO), yang direncanakan lokasi North Hub Eni menuju rencana Onshore Receiving Facility (ORF) yang berada di Tanjung Santan, Kutai Kartanegara. 

“Perlunya koordinasi dan kesepakatan bersama antarpihak, terhadap beberapa proyek Migas yang tumpang tindih dengan industry lain di wilayah perairan,” kata Azhari.

Selain PSN tersebut, lanjut Azhari, di wilayah Kalimantan Timur terdapat KKKS PT Pertamina Hulu Mahakam, khususnya di Lapangan Tunu (Sumur Tunaka 1X), akan melakukan pengeboran dan pembangunan fasilitas produksi anjungan lepas pantai, dalam rangka menjaga keberlanjutan produksi WK Mahakam.

“Kegiatan ini akan berlangsung dalam area yang saat ini juga beirisan dengan area konsesi ship to ship transfer di laut, yang dioperasikan oleh pihak swasta lainnya, yang juga mempunyai nilai ekonomi penting bagi bangsa ini,” ujarnya.

Pos terkait