18 Sarana Kesehatan di Sigi Diperbaiki

Roland Franklin

SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 18 sarana kesehatan di Kabupaten Sigi pascabencana 28 September 2018 lalu diperbaiki. Sarana kesehatan tersebut, meliputi tiga Puskesmas, dua Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 13 Puskesmas Pembantu (Pustu).

Demikian dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi, Roland Franklin, kepada wartawan Media ini, Rabu (11/3/2020).

Dijelaskannya,  sarana kesehatan berupa Puskesmas, yakni Puskesmas Biromaru, Baluase dan Puskesmas Kulawi. Puskesmas Biromaru dan Puskesmas Baluase, Kecamatan Dolo Selatan sudah difungsikan, sedangkan Puskesmas Kulawi masih dalam proses perencanaan, dimana pembangunannya akan dimulai pada Bulan Juli 2020 mendatang oleh UNDP.

“Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Kulawi, petugas Puskeskam Kulawi menggunakan sarana kesehatan milik Bala Keselamatan (BK),” jelas Roland.

Sementara itu, 13 Pustu yang dibangun maupun diperbaiki adalah Pustu Desa Beka, Kecamatan Marawola; Pustu Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat; Pustu Desa Rogo dan Pustu Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan; Pustu Desa Tuva, Pustu Desa Kalawara dan Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa. Kemudian, Pustu Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru; Pustu Desa Bakubakulu dan Tanah Harapan, Kecamatan Palolo; Pustu Desa Karawana, Kecamatan Dolo; serta Pustu Desa Toro Kecamatan Kulawi.

Untuk dua poskesdes, masing-masing Poskesdes Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan dan Poskesdes Puroo, Kecamatan Lindu. Sarana kesehatan tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dan NGO.

“Diharapkan sarana kesehatan yang sudah selesai agar memberikan layanan kepada masyarakat, sedangkan sarana kesehatan yang belum selesai pembangunannya agar tetap memberikan pelayanan kesehatan walaupun menggunakan sarana lain,” imabau Roland. AJI

 

Pos terkait