PALU, MERCUSUAR – Pasien positif COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah dua orang asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), sehingga jumlahnya 194 orang, Kamis (6/8/2020).
Sementara positif COVID-19 baru tidak ada penambahan, jumlahnya tetap 115 kasus.
Jumlah 115 kasus dan 194 dinyatakan sembuh serta tujuh meninggal dunia, maka saat ini masih 14 orang dalam perawatan. Ke 14 pasien tersebut tersebar di empat kabupaten dan kota, meliputi Kabupaten Banggai, Donggala, Morowali Utara (Morut) dan Kota Palu.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 6 Agustus 2020 pukul 12.00 Wita.
Rincian ke 14 pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan, yakni Kabupaten Banggai sebanyak 10 kasus, semuanya menjalani isolasi mandiri.
Kemudian Kabupaten Donggala dan Kabupaten Morut masing-masing satu kasus, keduanya menjalani solasi mandiri. Kota Palu dua kasus, keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani.
Untuk sampel dalam proses laboratorium (lab) saat ini sebanyak 23 sampel.
Sementara daerah transmisi lokal bertambah satu daerah hingga menjadi empat, meliputi, meliputi Kota Palu, Kabupaten Buol, Kabupaten Poso dan Kabupatyen Banggai.
“CFR (Case Fatality Rate) Provinsi 3,29% (jumlah kasus dan kematian),” tertulis di keterangan.
SEBARAN
Ada 12 kabupaten dan kota terkonfirmasi positif COVID-19, meliputi Kabupaten Buol 57 kasus semua telah sembuh 57; Kota Palu 47 kasus dinyatakan sembuh 42 kasus.
Kabupaten Banggai 29 kasus yang sembuh 18; Kabupaten Tolitoli dan Poso masing-masing 18 kasus yang semuanya telah sembuh.
Kemudian, Kabupaten Morut 16 kasus yang dinyatakan sembuh 14 kasus dan Kabupaten Morowali 14 kasus dinyatakan sembuh 12 kasus. Kabupaten Sigi lima kasus dan semua telah sembuh, serta Kabupaten Donggala empat kasus yang telah sembuh tiga.
Selanjutnya, Kabupaten Bangkep tiga kasus, semua telah sembuh. Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Parigi Moutong masing-masing dua kasus yang semuanya telah sembuh.
MENINGGAL
Sementara tujuh positif COVID-19 yang meninggal dunia, yakni Kota Palu tiga orang, Kabupaten Morowali dua orang, serta Kabupaten Morut dan Kabupaten Banggai masing-masing satu orang. AGK